Jakarta Barat, NU Online Jakarta

Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdltul Ulama (NU) DKI Jakarta menggagas program pemeriksaan kesehatan gratis di enam wilayah kota se-DKI Jakarta. Hai ini dilakukan untuk terus memperkuat kontribusinya dalam sektor kesehatan masyarakat menjelang puncak Hari Lahir (Harlah) Ke-79 Muslimat NU.

 

Program tersebut merupakan hasil audiensi PW Muslimat NU DKI Jakarta dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yang digelar pada Kamis pagi (22/5/2025). Pemeriksaan kesehatan ini dirancang sebagai kegiatan strategis yang menggabungkan nilai keislaman, kepedulian sosial, dan peran aktif perempuan dalam pembangunan.

Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Nyai Hj Hisbiyah Rochim menekankan bahwa peringatan Harlah ke-79 bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperluas kiprah Muslimat NU di tengah masyarakat. Salah satunya melalui penguatan layanan sosial berbasis kesehatan perempuan dan keluarga.

 

“Muslimat NU bukan hanya komunitas pengajian, tapi juga pilar sosial keumatan. Kita harus hadir dengan aksi nyata, apalagi dalam isu penting seperti kesehatan,” ujarnya saat pengajian sekaligus Halal Bihalal bersama kader Muslimat NU se-Jakarta Barat di Masjid Al Barokah, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (22/5/2025).

Ia menambahkan, kerja sama dengan Dinas Kesehatan adalah bentuk kesadaran Muslimat NU untuk bersinergi dengan pemerintah dalam program promotif dan preventif yang menyasar akar rumput. 

 

"Pemeriksaan gratis ini nantinya akan mencakup layanan dasar seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan umum," jelasnya.

 

Nyai Hizbiyah berharap program ini dapat menjangkau ribuan warga, khususnya kaum ibu, yang selama ini masih menghadapi tantangan dalam mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. 

“Kita ingin Muslimat NU menjadi jembatan akses kesehatan, terutama bagi kelompok rentan,” ungkapnya.

Ketua I PC Muslimat NU Jakarta Barat, Hj Nur Rohmi, menyampaikan laporan kegiatan dan kesiapan struktur di tingkat anak cabang untuk menyukseskan program Pra-Harlah. Menurutnya, Muslimat NU Jakarta Barat siap menyambut dan menyukseskan seluruh agenda organisasi, baik di bidang sosial, spiritual, maupun kesehatan masyarakat.

Nur mengatakan Muslimat NU DKI Jakarta tengah menyusun sinergi lintas wilayah agar program kesehatan ini dapat berjalan merata dan efektif. 

“Kami memastikan ada kader yang siap di setiap titik. Ini bukan hanya tentang pelayanan, tapi tentang dakwah bil hal,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan pengajian dan Halal Bihalal juga menjadi ruang konsolidasi struktural dan spiritual antar kader.

 

Acara yang berlangsung selepas Dzuhur itu diisi dengan pembacaan tahlil, tausiyah, dan doa bersama, mencerminkan semangat khas NU yang memadukan dimensi ruhani dan sosial dalam setiap gerak langkah organisasinya.

 

"Kami juga menyampaikan harapan agar PW Muslimat NU DKI Jakarta lebih sering melakukan konsolidasi berbasis wilayah seperti ini. Menurut mereka, pendekatan yang langsung menyapa kader di tingkat bawah membangun rasa memiliki dan memperkuat jaringan," jelasnya.

Nur menyebut, kegiatan ini sangat bagus dan akan berdampak secara positif bagi kader Muslimat NU di Jakarta Barat.

 

"Semua pengurus cabang mulai dari Tambora, Cengkareng, Kembangan, Kalideres, Palmerah, Grogol Petamburan, dan Kebon Jeruk mengirim perwakilan aktif dalam kegiatan ini. Masing-masing telah menyatakan kesiapan mendukung program kesehatan Pra-Harlah," imbuhnya.

Dengan spirit kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan umat, Nur mengatakan Muslimat NU DKI Jakarta terus menegaskan komitmennya sebagai organisasi perempuan Islam yang relevan, membumi, dan bergerak. 

 

"Bukan hanya dalam forum, tetapi langsung di tengah masyarakat," tandasnya.

Sebagai informasi, Hari Lahir Muslimat NU ke-79 jatuh pada 29 Maret 2025. Namun, PW Muslimat NU DKI Jakarta baru akan menggelar puncak perayaannya pada bulan Juli mendatang.
 

Rangkaian kegiatan pra-Harlah yang telah disiapkan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, bazar sembako murah, lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD, serta lomba Mars Muslimat NU untuk kalangan pengurus.