Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara Ustaz Muhammad Imaduddin menjelaskan ciri utama dari kader NU sejati. Kader NU sejati, menurutnya harus mengamalkan 3 (tiga) jenis khidmah.
"Pertama, khidmah diniyyah, yaitu khidmah terhadap agama bagaimana kita mensyiarkan ajaran Islam ahlussunnah waljama'ah yang diwarisi oleh ulama-ulama kita dulu," ujarnya dalam kegiatan Pembukaan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor, di Musholla Nurul Iman, Sukapura, Jakarta Utara pada Ahad (9/6/2024).
Kedua, khidmah wathaniyah, yaitu khidmah terhadap bangsa dan yang ketiga, khidmah al-ummah, yaitu khidmah terhadap umat. "Kita berkhidmah terhadap masyarakat bukan kepada politisi, tetapi bagaimana kita bisa membantu masyarakat," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kemudian, Ketiga jenis khidmah tersebut, menurut Alumni Pesantren Lirboyo, Kediri itu, barang siapa yang mengamalkan ketiga secara penuh, maka ia layak menyandang sebagai seorang pemimpin. Ustaz Imad pun memetik sebuah adagium, "man khadama khudima" yang artinya siapa yang ingin berkhidmah maka ia pasti akan dilayani.
"Itulah NU sejati, NU yang sebenarnya itu sendiri," tegasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Lebih lanjut, Ustaz Imad menuturkan salah satu tradisi NU lainnya sebagai organisasi, adalah melaksanakan proses kaderisasi yang efektif. Contoh proses kaderisasi yang efektif menurutnya yaitu, ketika seorang pemimpin yang mampu melahirkan calon-calon pemimpin yang akan melanjutkan roda organisasi.
"Semakin banyak calon (pemimpin) yang ingin maju berarti proses kaderisasi tersebut itu berjalan dengan baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND