Rakorwil FKDT DKI Bahas Penguatan Program Madrasah Diniyah
Ahad, 3 Agustus 2025 | 21:00 WIB

Ketua DPW FKDT DKI Jakarta Ahmad Munthoi menyerahkan cinderamata kepada Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta H Ali Maulana Hakim dalam pembukaan Rakorwil FKDT di Hotel Balairung, Jakarta, Sabtu (2/8/2025). (Foto: DPW FKDT)
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi DKI Jakarta membahas penguatan program Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang digelar pada Sabtu (2/8/2025) di Hotel Balairung, Jakarta. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pelantikan pengurus cabang FKDT dari Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.
Ketua DPW FKDT DKI Jakarta Ahmad Munthoi mengatakan bahwa penguatan MDT menjadi arah kebijakan organisasi tahun ini dan dibahas secara khusus dalam Rakorwil.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Program kami fokus pada penguatan kelembagaan MDT, seperti regulasi, kemitraan strategis, serta penyusunan pedoman database, Porsadin, dan seminar pendidikan,” ujarnya.
Acara dibuka oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta H Ali Maulana Hakim yang hadir mewakili Wakil Gubernur. Ia menekankan pentingnya pendidikan agama dalam pembentukan karakter sejak usia dini.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Penanaman nilai dan akhlak dimulai dari sekolah. Karena itu, kami akan mendukung guru-guru diniyah melalui FKDT agar dapat terlibat dalam kegiatan keagamaan pemda, termasuk melalui alokasi anggaran APBD,” katanya.
Ketua Umum DPP FKDT H Lukman Khakim memimpin langsung pelantikan dua pengurus cabang baru. Ia mengingatkan bahwa Madrasah Diniyah memiliki peran historis dalam pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Madrasah Diniyah adalah pendidikan tertua yang lahir sebelum kemerdekaan. Maka sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian dan bantuan,” katanya.
Perwakilan Baznas Bazis DKI Jakarta H Muhamad Bahaudin hadir sebagai pemateri dan membahas strategi kemitraan untuk kemandirian MDT. Ia menilai kolaborasi menjadi salah satu kunci pemberdayaan lembaga keagamaan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kemitraan ini harus mampu memperkuat MDT secara kelembagaan dan ekonomi,” jelasnya.
Kabid Persekolahan Dinas Pendidikan DKI Jakarta H Solikin menyampaikan bahwa kolaborasi antara sekolah negeri dan guru-guru diniyah sangat dimungkinkan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung secara administratif.
“Kami akan menyiapkan surat edaran agar MDT bisa menyelenggarakan pendidikan pada sore hari dan berjalan beriringan dengan sekolah formal,” katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kepala Bidang Pakis H Bodhi Atarva menyampaikan bahwa MDT bisa mengakses bantuan melalui data EMIS serta program hibah dari Pemprov DKI. Ia menjelaskan bahwa FKDT memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan skema pendanaan tersebut.
“Peluang bantuan bisa dimanfaatkan melalui jalur resmi, termasuk dana hibah pemerintah daerah,” ujarnya.
Perwakilan Biro Dikmental H Muklis menyatakan komitmennya dalam mendukung lembaga keagamaan melalui penyertaan bantuan. Ia menyebutkan bahwa FKDT dapat mengajukan proposal untuk MDT secara kolektif.
“Kami membuka ruang pengajuan bantuan dari MDT melalui FKDT agar lembaga ini dapat terus berkembang,” ucapnya.
Perwakilan dari Bank Jakarta Syariah juga turut menyampaikan paparan mengenai program pemberdayaan ekonomi. Ia mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi pembukaan rekening bagi guru-guru diniyah serta layanan bantuan usaha lainnya.
“Kami siap membantu guru diniyah membuka rekening dan memberikan akses layanan usaha yang dibutuhkan,” katanya.
Rakorwil ditutup dengan sidang pleno yang menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis sebagai arah kerja FKDT DKI Jakarta ke depan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND