Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciputat mengadakan kegiatan Sekolah Kader Kopri (SKK). Acara ini berlangsung pada Kamis (25/7/2024) hingga Ahad (28/7/2024) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 48 peserta yang berasal dari berbagai komisariat, termasuk perwakilan dari Cabang Cirebon. Para peserta mengikuti serangkaian program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kader perempuan PMII. 

 

Ketua panitia penyelenggara Arina Mayang menekankan pentingnya SKK ini sebagai wujud pemantapan kaderisasi bagi kader Kopri. Beberapa materi yang disediakan dalam sekolah ini akan membekali kebutuhan Kopri di masa depan.

"Kegiatan ini sangat penting mengingat perempuan memiliki potensi luar biasa. Dengan SKK ini, kita merancang kegiatan agar peserta bisa berproses dan merancang masa depan dengan baik," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, Arina berharap seluruh rangkaian kegiatan SKK ini berbuah manfaat bagi kader Kopri dimana pun mereka berkiprah nanti.

 

"Harapannya, kegiatan ini menjadi wadah inspiratif, menjalin relasi, dan dapat bermanfaat untuk sekitar," kata Arina.

Sementara itu, Ketua PC Kopri PMII Ciputat Rahfani Nurhidayati dalam sambutannya mengutip perkataan Bung Karno tentang peran penting perempuan dalam pembangunan bangsa. Perempuan mempunyai porsi yang sama dan setara dengan laki-laki untuk memajukan bangsa dan negara.

 "Kita dapat menyadari bahwa peran perempuan dalam pembangunan bangsa itu penting. Kopri sebagai organisasi yang mewadahi kader perempuan memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak pemimpin perempuan yang tangguh, cerdas, dan berkarakter," jelasnya. 

Rahfani menambahkan bahwa pelatihan kader perempuan ini merupakan salah satu proses untuk mencapai tujuan organisasi. "Kami mengusung tema sesuai misi Kopri PC PMII Ciputat pada masa khidmah 2024. Kami berharap seluruh peserta Sekolah Kader Kopri dengan berbagai macam latar belakang mampu menjadi pemimpin yang inovatif untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik, serta mencapai tujuan Indonesia emas yang akan menanti,” tuturnya. 

Dengan diadakannya kegiatan ini, Rahfani berharap dapat melahirkan kader-kader perempuan yang siap berkontribusi dalam membangun bangsa. “Harapan nya kader kelak akan menjadi episentrum pertumbuhan Indonesia,” pungkasnya.

 

Penulis: Nyimas Zulfa Lisamia
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami