Literatur

Proyeksi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Masa Depan (2): Integrasi Keilmuan dan Digitalisasi Pembelajaran

Jumat, 11 Juli 2025 | 14:35 WIB

Proyeksi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Masa Depan (2): Integrasi Keilmuan dan Digitalisasi Pembelajaran

Ilustrasi digitalisasi pembelajaran. (Foto: Freepik)

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) memiliki peran strategis dalam penguatan nilai- nilai keislaman di tengah tantangan globalisasi, digitalisasi, dan perubahan sosial. Tulisan ini bertujuan memproyeksikan arah perkembangan PTKI di masa depan, mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi, serta merumuskan strategi pengembangan yang relevan.

 

PTKI sesungguhnya memiliki keunggulan dan peluang besar dalam menyiapkan sarjana ilmu agama Islam yang memenuhi berbagai kriteria SDM yang dibutuhkan dalam pembangunan pada tingkat lokal maupun nasional.


Kurikulum PTKI perlu didesain dalam rangka menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dalam penguasaan konsep, teori, metodologi dan aplikasi yang ahli (profesional) dalam bidang pekerjaan yang bersifat teknis atau praktis dan idealis keislaman. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Dengan berbagai pilihan program studi yang dikembangkan oleh PTKI, mahasiswa disiapkan menjadi sarjana ahli agama Islam dengan multi kompetensi yang komparatif dan kompetitif yang mampu menjawab berbagai tugas dan kebutuhan keagamaan-keislaman yang ada di masyarakat.

 

Lulusan PTKI diharapkan memiliki keterampilan kerja sebagaimana lulusan pendidikan tinggi lainnya sembari tetap memiliki akhlak mulia dan kepribadian utama yang dibutuhkan dunia kerja.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Integrasi Ilmu Keislaman dan Ilmu Umum

 

PTKI diproyeksikan akan semakin mengintegrasikan ilmu keislaman dengan ilmu umum. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memahami ajaran agama secara mendalam, tetapi juga memiliki kompetensi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


 
Langkah ini mencerminkan upaya PTKI untuk mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan modern. Misalnya, dalam bidang sains dan teknologi, PTKI dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip etika Islam dalam penelitian dan pengembangan teknologi, sehingga menghasilkan inovasi yang tidak hanya canggih secara teknis tetapi juga berlandaskan nilai-nilai moral


Selain itu, PTKI juga dapat memperluas kerja sama dengan institusi pendidikan dan penelitian internasional untuk memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa serta dosen. Kolaborasi ini dapat mencakup pertukaran pelajar, program penelitian bersama, dan seminar internasional yang membahas isu-isu kontemporer dari perspektif Islam dan ilmu pengetahuan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


 
Dengan demikian, PTKI di masa depan diharapkan tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu keislaman, tetapi juga menjadi pelopor dalam integrasi ilmu pengetahuan dan agama yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan peradaban global.

 

Transformasi Digital dan Pembelajaran Berbasis Teknologi

 

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, PTKI diharapkan mengadopsi sistem pembelajaran berbasis digital. Implementasi e-learning, penggunaan platform pembelajaran daring, dan pengembangan konten digital menjadi langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 
Transformasi digital ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga menuntut perubahan dalam pendekatan pedagogis. PTKI perlu mengembangkan kurikulum yang adaptif terhadap teknologi, memastikan kualitas pengajaran tetap terjaga, dan membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan.

 

Hal ini sejalan dengan strategi kebijakan transformasi pendidikan Islam yang menekankan pentingnya    pengembangan kurikulum yang selaras dengan teknologi dan peningkatan keterampilan digital untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi. 

 

Namun, adopsi e-learning di PTKI menghadapi tantangan, seperti kesiapan infrastruktur digital, pelatihan bagi dosen dan tenaga kependidikan, serta pengembangan konten yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

 

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi yang komprehensif, termasuk investasi dalam infrastruktur teknologi, pelatihan berkelanjutan bagi staf pengajar, dan kolaborasi dengan institusilain untuk pengembangan konten digital yang berkualitas.

 
Dengan demikian, transformasi digital di PTKI bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk memastikan bahwa pendidikan keagamaan Islam tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.

 

Melalui integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, PTKI dapat memperluas jangkauan pendidikan, meningkatkan kualitas pengajaran, dan mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi dinamika dunia kerja dan masyarakat global.

 

Sumber:

 

Ambarwati, & Ma’arif, S. Kebijakan Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia: (Analisis Esensi dan Wacana Internasionalisasi Pendidikan Islam Indonesia). An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial, 9, (2), (2022):239


C. Chanifudin, & Nuriyati, T. Integrasi Sains dan Islam dalam Pembelajaran. Asatiza, 1(2), (2020): 220


I. T. Saleh, & dkk. Pendidikan Agama Islam Dalam Kurikulum Nasional. Jurnal Dirosah Islamiyah, 4(2), (2022):216.


S. Susilawati. Menuju Integrasi Ilmu-Ilmu Keislaman Dengan Ilmu-Ilmu Umum (Integratif Antara Kajian Yang Bersumber Ayat-Ayat Qauliyah Dan Ayat-Ayat Kauniyah). Cross-border, 5(1), (2023):949.


Anwar, Z., & Masrifatin, Y. (2023). Konsep Integrasi Ilmu Ke-MI-An Dengan Ilmu Islam. Mentari: Journal of Islamic Primary School, 1(4), (2023):295.


D. Irawan, & Putra, R. S. Integrasi Ilmu Pengetahuan: Kajian Interdisipliner, Multidisipliner dan Transdisipliner Ilmu Pendidikan Islam Kontemporer. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 18(1), (2022):135


F. Firman. Inovasi dalam manajemen pendidikan Islam untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era pendidikan digital. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), (2024):9039.


I. Z. Muttaqien, M. Maryati, & H. Permana. Strategi Pengelolaan Kinerja Tenaga Kependidikan Dalam Menghadapi Era Digitalisasi Pada Lembaga Pendidikan Islam. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), (2023):6807.

 

Muhammad Sufyan Hadi, Mahasiswa Doktoral Universitas PTIQ Jakarta
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND