• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Ansor dan Banser Jaktim Akan Gelar Pelatihan Kader Gabungan

Ansor dan Banser Jaktim Akan Gelar Pelatihan Kader Gabungan
Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Abdul Majid (Foto: Istimewa)
Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Abdul Majid (Foto: Istimewa)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Jakarta Timur menggelar acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser secara gabungan. 


Acara tersebut dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jum'at sampai Ahad (14 s/d 16/7/2023). 


Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Abdul Majid mengatakan bahwa pengkaderan PKD dan Diklatsar dimaksudkan agar kaderisasi berjalan secara optimal, selain itu agar Ansor dan Banser dapat melahirkan pemimpin muda yang berintegritas.


"Pasukannya Ansor kita akan menciptakan para pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas tinggi," katanya kepada NU Online Jakarta, Ahad (9/7/2023) siang disela-sela acara Penguatan Kelembagaan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur.


Majid mengatakan, jumlah peserta PKD dan Diklatsar gabungan tersebut mencapai 200 orang. Jumlah tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu 150 untuk Diklatsar Banser dan 50 untuk PKD Ansor.


"Banser hari ini pun ketika kita buka pendaftaran yang terhitung 130 per hari ini," katanya.


Dengan jumlah tersebut, Majid mengatakan minat anak muda menjadi bagian dari Banser cukup tinggi untuk mengikuti Diklatsar Banser tersebut. Hal tersebut sudah terjadi sejak 2017 silam.


"Di Jakarta itu sekitar tahun 2017 masyarakat Jakarta anak-anak muda Jakarta, kami juga terheran-heran ketika berbondong-bondong ikut latihan Banser," ungkapnya.


Selain itu, Majid menyatakan bahwa keberadaan Banser di Jakarta Timur mampu untuk membantu aparat keamanan akibat kerawanan kejahatan yang ada.


"Di Jakarta Timur harapannya bisa tidak seram yang dikatakan di kota-kota lain kalau menurut laporan dari Kapolres kemarin informasinya memang Jakarta Timur tingkat kerawanan ketika rekrutmenter ini bisa membantu khidmah dan sosial," tutupnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami


Jakarta Raya Terbaru