Ansor Ciracas Adakan Tasyakuran Harlah ke-89 di Kafe
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Ciracas mengadakan Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke-89 tahun di Kafe Wet Coffee Cibubur Jakarta Timur, Ahad (4/6/2023) pagi.
Ketua Pelaksana, Ahmad Mustofa Al-Qodiri Al-Baghdadi mengatakan kegiatan kali ini berbeda dari tasyakuran pada umumnya. Biasanya, kegiatan tersebut diadakan masjid atau di pesantren, tetapi kali ini di sebuah kafe yang notabenenya adalah tempat untuk nongkrong. Pihaknya sengaja memilih Kafe sebagai sarana baru untuk Ansor dalam berdakwah.
"Kami panitia memilih tempat ini untuk meningkatkan sarana baru dakwah kita agar Ansor dan Banser dapat dikenal luas, bukan hanya itu ini merupakan terobosan baru untuk Ansor bisa open minded terhadap dunia luar yang begitu sekarang sangat bebas di sebuah tongkrongan, di sanalah peran Ansor dan Banser untuk bisa meminimalisir kegiatan yang negatif,” katanya kepada NU Online Jakarta.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur KH Ibnu Mulkan. Dalam sambutannya, Kiai Mulkan menyeru agar kader Ansor harus mempunyai optimisme dalam membuat kegiatan-kegiatan positif dan tidak pernah takut untuk mengurusi organisasi besar ini.
"Jangan pernah takut dalam mengurusi sebuah organisasi pasti banyak masalah tetapi semua itu bukanlah hal yang membuat kita malah mundur justru itu bentuk keistimewaan buat kita semua untuk menumbuhkan rasa kepemimpinan kita,” ujar Kiai Mulkan.
Sementara itu, Sekretaris PAC GP Ansor Jakarta Timur Ahmad Zaelani menyampaikan, Ansor Ciracas juga berkesempatan memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di wilayah Ciracas berupa uang dan paket sekolah. Hal tersebut, lanjut Zaelani, sebagai bentuk rasa syukur dan meningkatkan kepedulian antar sesama.
"Walaupun tidak banyak minimal kami tidak menghilangkan peran Ansor untuk selalu berbagi kepada sesama terkhusus kepada adik-adik yatim dan piatu kita yang harus kita rawat bersama,” ucapnya.
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
