PMII Unusia Gandeng Hima Ekonomi Syariah Unusia dan PT Pegadaian Adakan Seminar Literasi Merdeka Finansial

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta mengadakan Seminar Literasi Merdeka Finansial di Aula Unusia, Jalan Taman Amir Hamzah, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/07/2023).

Acara tersebut berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa (Hima) Ekonomi Syariah Unusia Jakarta dan Perseroan Terbatas (PT) Pegadaian Kramat Jati

Ketua PK PMII Unusia Jakarta Pusat Mu’amar Rizal Fauzi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dan peran mahasiswa yang bertujuan untuk menjawab bonus demografi.

‘’Kita sebagai generasi penerus bangsa, yang nantinya kita akan menjadi aktor dalam menyambut serta mempersiapkan yang namanya Indonesia emas,‘’ katanya saat diwawancarai NU Online Jakarta di Kampus Unusia Jakarta pada, Kamis (13/07/2023).

Selanjutnya, Mu’amar berharap mahasiswa dapat berdikari dalam hal finansial ekonomi. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat menampakan keberadaannya dalam kegiatan penguatan ekonomi.

“Sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita mengangkat eksistensi dari instansi kita.” Harapnya.

Kepala Departemen PT Pegadaian Kramat Jati Syarif Hidayatullah sengaja memilih merdeka finansial karena menurutnya harus bebas dalam hal memilih keuangan serta produk yang ada di Indonesia. 

“kita harus memiliki kemandirian ekonomi, berdaulat dengan hal politik dan mempunyai kepribadian, terutama dalam hal kebudayaan Khusunya dalam segi finansial,” katanya dalam sambutan.

Selain itu, Syarif menginginkan agar mahasiswa dapat menambah wawasan terkait ekonomi dan kemerdekaan finansial sejak dini.

“Acara ini diharapkan mampu untuk membuat melek para mahasiswa tentang ketahanan serta kemerdekaan finansial.” Imbuhnya.


Hadir dalam acara tersebut, Kepala Prodi (Kaprodi) Ekonomi Syariah Unusia Jakarta Yudi Yudiana, Marketing PT Pegadaian Daffa Permana Putra Marketing, dan Ketua Umum DPP Geninusa Zikal Okta Syahtria.

Kontributor: Dwi Fitrianingsih
Editor: Haekal Attar