Jakarta Raya

Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Jabodetabek, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Jumat, 7 Maret 2025 | 10:00 WIB

Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Jabodetabek, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Ilustrasi motor di Stasiun Bekasi yang terendam banjir, pada Selasa (4/3/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online Jakarta

Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) telah melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengatasi terjadinya hujan deras kembali yang dapat mengakibatkan banjir, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).


Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan operasi modifikasi cuaca sebagai langkah untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.


“Untuk situasi perhari ini secara umum sudah semakin baik ya, jadi kemarin kita (telah) laksanakan operasi modifikasi cuaca bahkan sampai malam,” ujar Suharyanto saat mengunjungi Gudang Logistik BNPB di Jatiasih, Bekasi yang diunggah dalam media sosial BNPB, pada Rabu (5/3/2025).


Ia menyampaikan bahwa operasi modifikasi cuaca ini sudah dapat dirasakan hasilnya, terlihat dengan kondisi cuaca pada Rabu (5/3/2025) hari ini, dan mulai surutnya banjir di beberapa lokasi di Jakarta serta Bekasi.


“Ada hasilnya ya rata-rata di wilayah Jabodetabek ini tidak turun hujan, sehingga relatif tinggi muka air ini sudah semakin kecil,” katanya.


Suharyanto mengatakan bahwa operasi modifikasi cuaca ini akan terus berlangsung hingga Sabtu, 8 Maret 2025.


“Operasi modifikasi cuaca ini akan kita lakukan sampai tanggal 8 (Maret 2025) kemudian istirahat sebentar, nanti tanggal 11 (Maret 2025) akan dilaksanakan lagi,” ungkapnya.


Ia menjelasakan, operasi modifikasi cuaca yang akan dilakukan kembali pada 11 Maret 2025 karena prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tanggal tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.


“Karena prediksi dari BMKG dari mulai 11 sampai 15 (Maret 2025) itu akan timbul hujan lagi, hujan yang lebih ekstrem,” lanjutnya.

 

Baca selengkapnya di sini