Jakarta, NU Online Jakarta
Hujan yang melanda di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek) sejak Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/5/2025) mengakibatkan debit air pada Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, dan Krukut bertambah bahkan sampai meluap.
Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU) Halik Rumkel menyampaikan bahwa dengan bertambah dan meluapnya debit air mengakibatkan banjir di wilayah Jabodetabek.
Halik menyampaikan berdasarkan pemantauan LPBI PBNU bahwa banjir hingga Selasa (4/3/2025) menggenangi 21 kelurahan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
“Ada 21 titik dampak bencana banjir pada Jakarta Barat terdapat kelurahan Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kembangan Selatan,” ujar Halik saat dihubungi NU Online pada Selasa (4/3/2025).
“Pada Jakarta Selatan, terdapat kelurahan Lebak Bulus, Lenteng Agung, Cipulir, Pondok Pinang, Pengadegan, Rawajati, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Bintaro, Pesanggrahan, Kebon Baru, sedangkan pada Jakarta Timur terdapat kelurahan Bidara Cina, Cipinang Muara, Kamping Melayu, Bale Kembang, Cawang, Cililitan, Gedong,” lanjutnya.
Ia menyampaikan bahwa Tim NU Peduli DKI Jakarta yang terdiri dari LPBI dan badan otonom (banom) DKI Jakarta sedang mengunjungi lokasi dan tengah siaga satu pada bencana kali ini.
“Teman-teman (tim NU Peduli) di DKI lagi siaga karena biasanya banjir kiriman, saat ini tim dari DKI sedang siaga satu, mudah-mudahan curah hujannya tidak seperti semalam,” katanya.
“Saya telah berkoordinasi dengan ketua LPBI DKI dan mereka saat ini siaga. Yang pasti teman-teman NU Peduli di Jawa Barat, DKI, dan Banten lagi siaga untuk mencermati kondisi sampai siang ini,” lanjutnya.
Halik menyampaikan terdapat 1.792 warga yang terdampak banjir di wilayah Jakarta tersebut. Hal ini berdasarkan ata dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan Tim NU Peduli.
Ia mengatakan bahwa saat ini kebutuhan yang mendesak untuk korban banjir di DKI Jakarta antara lain sembako, tenda, makanan siap saji, air mineral, peralatan mandi, obat-obatan, dan keperluan balita seperti pembalut dan susu.
Baca selengkapnya di sini
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
6
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua