Duet KH Didi Supandi dan Gus Azaz Rulyaqien Pimpin PCNU Jaktim Masa Khidmah 2024-2029
Sabtu, 30 November 2024 | 13:00 WIB

Konfercab X NU Jakarta Timur di Hotel Salak Herritage, Bogor, Sabtu (30/11/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Nyimas Zulfa Lisamia)
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Bogor, NU Online Jakarta
Konferensi Cabang (Konfercab) Ke X Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur menetapkan KH Didi Supandi sebagai Rais Syuriyah dan Gus Azaz Rulyaqien sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Jakarta Timur untuk masa khidmah 2024-2029, penetapan tersebut dilakukan di Hotel Salak Herritage, Ahad (30/11/2024).
Gus Azaz meraih 6 suara dari 10 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang memilih. Sedangkan kompetitornya, Ustadz Ahmad Syukri meraih 4 suara.
Dengan hasil ini, Gus Azaz kembali memimpin sebagai Ketua PCNU Jakarta Timur di periode keduanya.
Ketua PCNU Jakarta Timur terpilih Gus Azas Rulyaqien menyampaikan ucapan terimakasih untuk seluruh Pengurus Katib Syuriah maupun jajaran tanfidziyyah PWNU Jakarta serta seluruh jajaran pengurus PCNU Jakarta Timur atas segala kepercayaan nya telah memilihnya kembali.
“Alhamdulillah kita sudah melewati Konfercab Cabang Jakarta Timur ke X Semoga apa yang kita harapkan kedepan nya tentu dengan niat baik dan harapan yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Hasil Musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) menetapkan KH Didi Supandi terpilih sebagai Rais Syuriah PCNU Jakarta Timur masa khidmah 2024-2029.
Dalam tahapannya, hasil Pemilihan tersebut dari masing-masing anggota AHWA mengusung nama-nama calon Rais Syuriah PCNU Jakarta Timur.
Dari 11 nama calon Rais Syuriyah, terpilih menjadi lima kandidat suara terbanyak dan dari lima calon menentukan satu yang disepakati oleh hasil musyawarah bersama.
Kemudian, nama-nama calon Rais Syuriyah dengan memperoleh hasil suara ialah tertinggi ialah, KH Didi Supandi, KH Abdul Abdul Rozak, KH Khozin Mahmud, KH Naseh Nasrullah, KH Nasrullah Jamaluddin.
Alhasil, dari kelima nama tersebut menetapkan KH Didi Supandi terpilih dengan hasil musyawarah dan mufakat bersama.
Terpopuler
1
Bahas Isu Kekinian, PCNU Jakbar Inisiasi Bahtsul Masail di Masjid Mardhotillah
2
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
3
Pagar Nusa Tampil Meriahkan Harlah Ke-77 IPSI
4
PWNU Jakarta Tegaskan Pengabdian NU Harus Bersifat Inklusif
5
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua