Gelar Pelatihan, Lakpesdam PWNU DKI Ingin Pengurus NU Lebih Kreatif
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar kegiatan Workshop Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus NU se-DKI Jakarta.
Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh Badan Otonom (Banom), Lembaga dan Pengurus Cabang (PCNU) se-PWNU DKI Jakarta yang diselenggarakan di Gedung II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (3/9/2023) kemarin.
Ketua Lakpesdam PWNU DKI Jakarta KH Khalilurrahman mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan upaya Lakpesdam PWNU DKI Jakarta yang ingin menjadikan Pengurus NU se-DKI Jakarta lebih kreatif untuk menghidupkan organisasi NU di DKI Jakarta.
"Tema yang diusungkan seminar workshop Pemberdayaan dan Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus yang Berkemauan, Inovatif dan Progresif. Berfokus untuk memberikan inovasi juga agar meningkatkan dalam mengelola organisasi, serta mampu bersinergi," katanya saat sambutan.
Sehingga menurutnya, hasil dari kegiatan tersebut dapat menjadikan pengurus NU mampu dalam mengelola organisasi yang lebih baik.
"Output dari kegiatan ini adalah pengelolaan organisasi di lingkungan NU DKI Jakarta yang lebih baik, dengan kapasitas pengurus dalam pelaksanaan program dan pelaporannya yang lebih meningkat serta kemampuan bersinergi.
Selanjutnya menurut Kiai Khalil, kedepannya Lakpesdam PWNU DKI Jakarta akan membuat program kajian agar lebih bermanfaat. Di akhir, Ia berharap peserta bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Senada dengan pernyataan Kiai Khalil, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif dalam sambutan menyampaikan bahwa kebijakan penataan kelembagaan NU DKI Jakarta harus lebih ditingkatkan, Kiai Samsul menyebutkan terdapat 18 lembaga NU yang perlu ditingkatkan SDM-nya oleh Lakpesdam PWNU DKI Jakarta.
"Kegiatan ini sangat menarik, nantinya juga bisa berkaloborasi dengan bahtsul masail dan saya yakin bisa memberikan peran juga contoh tanggung jawab tokoh-tokoh agama untuk memberikan kepada masyarakat sebuah kemanfaatan organisasi," pungkasnya.
Pewarta: Nyimas Zulfa Lisamia
Editor: Haekal Attar
