Jakarta Raya

Habib Abdullah Al-Haddar: NU Organisasi yang Didirikan atas Dasar Ketakwaan

Rabu, 6 November 2024 | 16:00 WIB

Habib Abdullah Al-Haddar: NU Organisasi yang Didirikan atas Dasar Ketakwaan

Habib Abdullah bin Muhammad Al-Haddar saat menyampaikan tausiyah di Peringatan Maulid Nabi Muhammad PWNU DKI Jakarta, Rabu (6/11/2024). (Foto: NU Online Jakarta)

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta 

Habib Abdullah bin Muhammad Al-Haddar, adik ipar Habib Umar bin Hafidz menuturkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang dibangun di atas fondasi ketakwaan kepada Allah. 

 

Hal tersebut dia sampaikan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama Habib Abdullah bin Muhammad Al Haddar, adik ipar dari Habib Umar bin Hafidz di Gedung II PWNU DKI Jakarta, Jalan TB Simatupang Nomor 10, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).


“NU memiliki orang-orang yang mulia dengan keagungan yang luar biasa. Organisasi ini didirikan atas dasar ketakwaan kepada Allah, memiliki kepedulian terhadap agama dan keberlangsungan negara," jelasnya.

 

Habib Abdullah mengungkapkan NU telah membuktikan diri sebagai organisasi yang berpegang teguh pada prinsip persatuan dan tolong-menolong. 

 

"Berpegang teguh di jalan Allah, jangan berpecah belah, dan saling tolong-menolong, itulah prinsip yang selalu dipegang NU," ungkapnya.


Lebih lanjut, ia meyakini bahwa NU akan terus berkembang dan memiliki peran penting dalam membangun bangsa. 


"Organisasi yang didasari oleh Allah akan berlangsung terus menerus. NU telah membuktikan hal ini selama puluhan tahun," pungkasnya.


Untuk itu, Habib Abdullah memberikan apresiasi yang mendalam atas kiprah NU selama puluhan tahun membangun dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia. 

 

"Subhanallah, ilma lana illa ma 'alamtana," ucapnya.

 

Dirinya mengaku, merasa bangga berkesempatan  hadir dan bersilaturahmi dengan para pengurus PWNU DKI Jakarta. 

 

Habib Abdullah menyebutkan posisi NU sebagai organisasi Islam terbesar yang terus mendapat pengakuan dari berbagai kalangan ulama terkemuka.


“Dari sekian banyak perjalanan, ini merupakan perjalanan yang sangat berarti. Bisa bersilaturahmi dengan pengurus NU merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami," tuturnya.

 

Selain itu, Habib Abdullah menekankan pentingnya peran ulama dalam menciptakan kerukunan antarumat dan bangsa.


“Tidak diragukan lagi, NU mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Di dalamnya terdapat unsur-unsur yang menciptakan kerukunan, salah satunya adalah ulama. Jika ulamanya rukun, maka seluruh rakyat akan rukun," pungkasnya.