Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
Kamis, 5 Juni 2025 | 20:49 WIB
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada besok hari, Jumat (6/6/2025) para pedagang hewan kurban di Jakarta mengeluhkan penurunan penjualan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ahmad Agus, salah satu pedagang hewan kurban di kawasan Pasar Minggu, Pejaten Barat, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi penjualan tahun ini.
"Iya benar, tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Biasanya H-1 Idul Adha sisa satu dan dua ekor saja. Tapi tahun ini masih banyak yang tersisa sampai sore hari," ujarnya saat ditemui NU Online Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Agus menjual hewan Sapi berkualitas yang didatangkan langsung dari Jawa Tengah. Biasanya, hewan-hewan tersebut selalu diminati pembeli karena kualitasnya yang baik dan harga yang standar pasar.
"Padahal saya menjual hewan kurban dengan harga standar, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Harga segitu sudah standar untuk kualitas hewan yang kami tawarkan," tambah Agus.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Rahmat, pedagang hewan kurban di kawasan Warung Jati. Menurutnya, tingkat penjualan tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Rahmat menduga hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya tempat penjualan hewan kurban yang bermunculan di berbagai lokasi.
"Sekarang sudah banyak tempat-tempat yang membuka penjualan hewan kurban” jelasnya.
Walaupun pembeli menurun, Rahmat tetap optimis penjualan akan meningkat menjelang waktu penyembelihan.
"Semoga sampai malam nanti akan ramai untuk membeli hewan kurban. Biasanya ada pembeli yang mendekati waktu penyembelihan," tandasnya
Terpopuler
1
KH Abdul Hanan Said, Ahli Al-Quran dari Betawi
2
Putusan LBM NU Jakarta : Hukum Zakat melalui Lembaga yang Tak Miliki Izin Resmi
3
RMINU Jakarta Minta Pemerintah Prioritaskan Bantuan untuk Guru Ngaji di Lapisan Bawah
4
Resmi Dimulai, Berikut Daftar Lengkap 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
5
Polemik Wamen Rangkap Jadi Komisaris, Pengamat: Lukai Hati Masyarakat yang Sulit Cari Kerja
6
Odong-odong Rawan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Perlu Bertindak Tanpa Rugikan Pelaku Usaha Kecil
Terkini
Lihat Semua