• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Jelang Pemilu 2024, Ansor DKI Tegaskan Lawan Politik Identitas

Jelang Pemilu 2024, Ansor DKI Tegaskan Lawan Politik Identitas
H Muhammad Ainul Yakin di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023) malam. (Foto: NU Online Jakarta/ Khoirul Rizky At-Tamimi).
H Muhammad Ainul Yakin di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023) malam. (Foto: NU Online Jakarta/ Khoirul Rizky At-Tamimi).

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta H Muhammad Ainul Yakin menegaskan akan melawan seluruh pihak yang menggunakan politik identitas untuk kepentingan elektoral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 


"Siapapun dan kelompok apapun yang ingin merongrong Pancasila, Banser akan siap melawan," tegas Yakin dalam acara Silaturrahmi dan Konsolidasi PW GP Ansor DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023) malam. 


Yakin khawatir bahwa hal yang sama akan terjadi saat kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Terlebih pada saat Pilkada 2017, masyarakat DKI Jakarta merasakan pengalaman yang cukup pahit dalam menghadapi politik identitas. 


"Kami GP Ansor dan Banser DKI Jakarta punya pengalaman yang cukup pahit saat Pilkada 2017 bagaimana kami ini melawan politik identitas yang didengungkan di DKI Jakarta," ucapnya. 


Yakin bertekad dalam setiap momentum apapun, pihaknya siap untuk menjaga dan melindungi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bahkan jika harus rela mengorbankan nyawa. 
 


"Setiap momentum apapun dan huru hara negara, Ansor dan Banser tidak pernah absen, banyak kader Banser yang rela mati mengorbankan dirinya untuk memperjuangkan toleransi beragama di Indonesia," tegasnya. 


Kemudian, ia pun bercerita bagaimana Riyanto, Banser Mojokerto yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi umat Kristiani beribadah di tengah ancaman bom. 


"Yang pasti GP Ansor akan selalu siap bersinergi dengan Polda Metro Jaya kapanpun khususnya dalam menghadapi kontestasi yang akan menajam untuk bulan-bulan ke depan," tandasnya. 



Dengan demikian, untuk menghadapi tantangan tersebut, kata Yakin, perlu adanya kerja sama dari seluruh pihak. Ia menekankan bagaimana pengalaman Ansor dan Banser dalam menghadapi gerakan-gerakan radikalisme. 


"Kami ini (GP Ansor) yang paling terdepan untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang ingin merongrong Pancasila," tandasnya.


Pewarta: Khoirul Rizqy At-Tamimi
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru