Ansor DKI Dorong Kader Aktif di Ruang Digital Suarakan Keislaman dan Keindonesiaan
Jumat, 31 Maret 2023 | 21:15 WIB

Diskusi yang bertajuk "Ngobrol Bareng Sahabat" yang digelar di Kantor PW GP Ansor DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan pada Jum'at (31/3/2023) sore. (Foto: NU Online Jakarta)
Khoirul Rizqy At-Tamami
Penulis
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Muhammad Sofyan Hadi mendorong kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) DKI Jakarta untuk mengisi basis keilmuan, keislaman dan keindonesiaan di ruang digital. Sebab informasi publik saat ini dipengaruhi oleh seberapa besarnya isu yang beredar di media sosial.Â
Menurut Sofyan, saat ini pertarungan yang lebih gencar yang dihadapi kader Ansor dan Banser berada di dunia maya dibanding dunia nyata.Â
"Jadi hari ini ruang publik itu bukan hanya sentuhan badan, tapi ada di media sosial. Begitu gampang dan cepatnya semua isu-isu itu terpublish di media sosial hari ini," ujar Sofyan dalam Diskusi yang bertajuk "Ngobrol Bareng Sahabat" yang digelar di Kantor PW GP Ansor DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan pada Jum'at (31/3/2023) sore.Â
Sofyan mengakui saat ini kader Ansor mengalami keterlambat dalam penguasaan platform media digital, seperti Twitter. Ia menuturkan saat ini Twitter menepati posisi teratas dalam peredaran isu dan informasi.Â
"Kita harus menguasai platform media digital seperti Twitter untuk membangun narasi-narasi positif pemahaman keislaman dan kebangsaan," ujar SofyanÂ
Sofyan menuturkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) tidak pernah kekurangan stok untuk berbicara soal keislaman dan kebangsaan. Selain itu, NU juga mempunyai kemampuan untuk mengkolaborasikan atau akulturasi antara budaya, sosial dan agama untuk disampaikan kepada masyarakat.Â
"Nilai patriotisme itu hanya NU yang mempunyai ramuan tersebut," tuturnya.Â
Untuk itu, Sofyan menargetkan hingga Desember nanti, kader Ansor dan Banser di seluruh tingkatan mulai berkonsentrasi untuk berbicara mengenai perkembangan dunia digital. Pihaknya akan memfasilitasi dengan menghadirkan beberapa instruktur dan narasumber yang memupuni.Â
"Kita akan undang narasumber yang mumpuni yang bisa membuat sahabat-sahabat cakap dan canggih dalam bermedia sosial serta membangun narasi positif, baik di tanah keagamaan dan kebangsaan yang mampu untuk mengubah mindset pola pikir bangsa dan negeri ini," tandasnya.Â
Pewarta: Khoirul Rizqy At-Tamami
Editor: Haekal Attar
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
6
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua