Lewat Nobar Film Pulau Plastik, Unusia Ajak Pelajar Pulau Tidung Ikut Pelestarian Lingkungan
Senin, 19 Agustus 2024 | 10:30 WIB
Kepulauan Seribu, NU Online Jakarta
Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Tim Coasty Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menggelar nonton bersama (Nobar) film dokumenter Pulau Plastik bersama pelajar Madrasah Aliyah Pengembangan Kesejahteraan Ummah (MAPKU) Pulau Tidung Kepulauan Seribu.
Ketua PKM-PM Unusia Suparyanto mengatakan nobar film dokumenter Pulau Plastik menggambarkan soal limbah plastik berdampak negatif terhadap pulau-pulau kecil dan kehidupan laut di sekitarnya. Hal itu berlangsung di Mushola Ar-Rahma, MAPKU, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada Jumat, 16/8/2024).Â
Lebih lanjut, Suparyanto menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian program yang dirancang untuk melibatkan siswa dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Pulau Tidung.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan tetapi juga termotivasi untuk mengambil tindakan nyata dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," ujarnya menurut keterangan yang diterima NU Online, Senin (19/8/2024).
Suparyoto lebih lanjut menjelaskan, inisiatif ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi komunitas sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan mengedukasi siswa tentang bahaya plastik, MAPKU berharap dapat memicu perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan di kalangan masyarakat Pulau Tidung.
 "Jika setiap individu di pulau ini melakukan bagiannya, kita bisa membuat perbedaan besar bagi lingkungan kita," katanya.
Acara ini dihadiri oleh para siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu lingkungan. Selain menonton film, mereka juga berpartisipasi dalam sesi diskusi. Salah satunya Mulyadi Kadarsi, selepas menonton film, Ia lantas tersadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dimulai dari tindakan kecil.
"Sesi diskusi ini sangat membuka mata kami tentang betapa seriusnya masalah plastik bagi lingkungan kita. Kami belajar bahwa tindakan kecil seperti membawa botol minum sendiri atau menggunakan tas kain bisa berdampak besar," terangnya.
Editor: Haekal Attar
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
Terkini
Lihat Semua