• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 27 April 2024

Jakarta Raya

Menparekraf dan PCNU Jaktim Panen Lele Hasil Budidaya

Menparekraf dan PCNU Jaktim Panen Lele Hasil Budidaya
Momen saat Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Kantor PCNU Jakarta Timur (Jaktim) untuk melihat hasil budidaya lele, Sabtu (07/01/2023). (Foto: Istimewa)
Momen saat Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Kantor PCNU Jakarta Timur (Jaktim) untuk melihat hasil budidaya lele, Sabtu (07/01/2023). (Foto: Istimewa)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) yang terletak di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk memanen lele hasil budidaya selama tiga bulan yang lalu, pada Sabtu (07/01/2023).

 

Sekretratis PCNU Jaktim Syarif Cahyono mangungkapkan bahwa panen tersebut sudah sesuai target karena bibit lele yang ditanam sekitar 6.000 bibit dapat menghasilkan 650 kg lele saat dipanen.

 

“Ini merupakan program ‘Juragan Lele Lalap’ yang berupa pembudidayaan. Lele tersebut telah ditanam sejak tanggal 9 Oktober 2022 sampai 7 Januari 2023,” katanya saat di wawancarai NU Online Jakarta.

 

“Persis tiga bulan sesuai target,” sambungnya.

 

Hasil dari panen tersebut, lanjut Kang Syarif (sapaannya), dikelola untuk diolah dan distribusikan kepada keluarga besar NU, kemudian ada juga yang dijual untuk operasional PCNU Jaktim.

 

PCNU Jaktim mengapresiasi dengan adanya program tersebut, karena mengubah tata olah lahan yang tadinya terbengkalai menjadi lahan produktif. 

 

“Selain itu dengan program ini dapat melibatkan pengurus menjadi kreatif. Karena bukan hanya panen saja. Tetapi kita diberikan kewenangan untuk mengolah hasil panen lele tersebut,” ungkap Kang Syarif.

 

Lebih lanjut, Kang Syarif menerangkan cara pengemasan yang baik seperti yang dicontohkan oleh Sandiaga.

 

“Lele dipanen, kemudian dibumbuin, packing dan terakhir di-frozen,” jelasnya.

 

Kang Syarif melanjutkan bahwa PCNU Jaktim akan terlibat dalam pengolahan lele setelah dipanen. Sebab, menurutnya, harga olahan lele dengan dijual langsung dari hasil panen tanpa proses sangat jauh berbeda.

 

“Dan ini akan menambah nilai lebih daripada budidaya ikan lele ini,” pungkasnya

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Lufti Hakim, Habib Salim Jindan, KH Taufik Damas dan Husni Mubarak, pengurus MWCNU Jakarta Timur, Pengurus Ranting (PR) NU se-Jakarta Timur, serta pengurus Badan Otonom (Banom) se-Jakarta Timur. Seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU-IPPNU.

 

Penulis: Haekal Attar
Editor: Herly Ramadhani


Jakarta Raya Terbaru