Menparekraf dan PCNU Jaktim Panen Lele Hasil Budidaya
Sabtu, 7 Januari 2023 | 22:17 WIB

Momen saat Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Kantor PCNU Jakarta Timur (Jaktim) untuk melihat hasil budidaya lele, Sabtu (07/01/2023). (Foto: Istimewa)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) yang terletak di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk memanen lele hasil budidaya selama tiga bulan yang lalu, pada Sabtu (07/01/2023).
Sekretratis PCNU Jaktim Syarif Cahyono mangungkapkan bahwa panen tersebut sudah sesuai target karena bibit lele yang ditanam sekitar 6.000 bibit dapat menghasilkan 650 kg lele saat dipanen.
“Ini merupakan program ‘Juragan Lele Lalap’ yang berupa pembudidayaan. Lele tersebut telah ditanam sejak tanggal 9 Oktober 2022 sampai 7 Januari 2023,” katanya saat di wawancarai NU Online Jakarta.
“Persis tiga bulan sesuai target,” sambungnya.
Hasil dari panen tersebut, lanjut Kang Syarif (sapaannya), dikelola untuk diolah dan distribusikan kepada keluarga besar NU, kemudian ada juga yang dijual untuk operasional PCNU Jaktim.
PCNU Jaktim mengapresiasi dengan adanya program tersebut, karena mengubah tata olah lahan yang tadinya terbengkalai menjadi lahan produktif.
“Selain itu dengan program ini dapat melibatkan pengurus menjadi kreatif. Karena bukan hanya panen saja. Tetapi kita diberikan kewenangan untuk mengolah hasil panen lele tersebut,” ungkap Kang Syarif.
Lebih lanjut, Kang Syarif menerangkan cara pengemasan yang baik seperti yang dicontohkan oleh Sandiaga.
“Lele dipanen, kemudian dibumbuin, packing dan terakhir di-frozen,” jelasnya.
Kang Syarif melanjutkan bahwa PCNU Jaktim akan terlibat dalam pengolahan lele setelah dipanen. Sebab, menurutnya, harga olahan lele dengan dijual langsung dari hasil panen tanpa proses sangat jauh berbeda.
“Dan ini akan menambah nilai lebih daripada budidaya ikan lele ini,” pungkasnya
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Lufti Hakim, Habib Salim Jindan, KH Taufik Damas dan Husni Mubarak, pengurus MWCNU Jakarta Timur, Pengurus Ranting (PR) NU se-Jakarta Timur, serta pengurus Badan Otonom (Banom) se-Jakarta Timur. Seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU-IPPNU.
Penulis: Haekal Attar
Editor: Herly Ramadhani
Terpopuler
1
Tak Hanya Sekolah Rakyat, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Serius pada PKBM
2
RMINU Jakarta Minta Pemerintah Prioritaskan Bantuan untuk Guru Ngaji di Lapisan Bawah
3
MRT Jakarta Kaji Perluasan Rute hingga ke Tangsel
4
Jakarta Berpotensi Longsor pada Juli 2025, Warga Diminta Waspada
5
Pengamat Sebut Koperasi Desa Merah Putih Harus Direncanakan Matang dan Bangun Ekonomi Lokal
6
Rakorwil Majelis Alumni IPNU Jakarta Bahas Program Prioritas
Terkini
Lihat Semua