• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Selasa, 14 Mei 2024

Jakarta Raya

Nada Fathunah Terpilih Pimpin IPPNU Jaktim Periode 2023-2025

Nada Fathunah Terpilih Pimpin IPPNU Jaktim Periode 2023-2025
IPPNU Jaktim Nada Fathunah Periode 2023-2025. (Foto: NU Online Jakarta/@ipnuippnujakartatimur).
IPPNU Jaktim Nada Fathunah Periode 2023-2025. (Foto: NU Online Jakarta/@ipnuippnujakartatimur).

Jakarta Timur, NU Online Jakarta


Nada Fathunah telah terpilih menjadi ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jakarta Timur (Jaktim) periode 2023-2025. Hal tersebut terjadi setelah pemilihan secara aklamasi yang melibatkan delapan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU) se-Jakarta Timur di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (15/10/2023) lalu.


Nada saat ini telah menggantikan Ketua PC IPPNU Jaktim Dini Oktaviani. Setelah terpilihan, Nada mengaku akan membenahi beberapa performa kaderisasi yang sebelumnya agak meredup, Ia mengingkan adanya kader yang memiliki loyatitas yang tinggi untuk mendongkrak performa IPPNU di Jaktim.


Melihat kekurangan sebelumnya bahwa IPPNU Jakarta Timur masih minim kaderisasi beserta loyalitas kadernya, maka diharapkan di periode ini dapat berbenah, memperbaiki, serta menambah kaderisasi dan loyalitas kader. Bukan hanya kaderisasi yang berjalan tapi juga kualitas dari kaderisasi tersebut bisa ditingkatkan," katanya kepada NU Online, Rabu (18/10/2023) lalu


Tidak sembarang, Nada rupanya memiliki sejumlah target pada awal kepengurusannya yaitu dengan mendirikan beberapa komisariat di sekolah swasta maupun negri untuk dijadikan basis utama pengkaderan IPPNU di Jaktim


"Target utama di periode awal ini yaitu mendirikan komisariat di sekolah SMP/MTs dan SMA/MAN swasta bahkan kalau bisa negeri. Selain itu mendirikan kepengurusan di tingkat  PAC di setiap kecamatan yang belum sempat terbentuk," katanya.


Lebih jauh, Ia mengingkan adanya kegiatan yang fokus dengan menyasar PAC-PAC IPPNU disetiap daerah di Jaktim. Hal tersebut diambil sebagai upaya dalam memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan dakwah Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah (Aswaja) NU.


"Dan juga memfokuskan kegiatan-kegiatan pelatihan (untuk menunjang) skill (kemampuan) kader yang berkesinambungan dengan perkembangan zaman, karena mestinya IPPNU dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wadah dakwah dan penyebaran islam aswaja demi terbentuknya generasi yang menjadi penerus estafet ulama dan menjadi kader yang bermanfaat," tutupnya.


Editor: Haekal Attar
 


Jakarta Raya Terbaru