Jakarta Raya

PCNU Jakut Gelar Muskercab III Bahas Program untuk Optimalkan Pelayanan Umat

Ahad, 6 Oktober 2024 | 12:00 WIB

PCNU Jakut Gelar Muskercab III Bahas Program untuk Optimalkan Pelayanan Umat

PCNU Jakut Gelar Muskercab III di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), Koja Jakarta Utara, Ahad (6/10/2024).

Jakarta, NU Online Jakarta

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara akan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Ke-III di Aula Gedung Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), Koja Jakarta Utara, Ahad (6/10/2024). Kegiatan tersebut mengambil tema Memperkuat Jam'iyyah sebagai Usaha Optimalisasi Pengabdian pada Umat. 

 

Kegiatan tersebut diikuti 70 peserta yang terdiri dari Pengurus PCNU Jakarta Timur dan badan otonom se-Jakarta Timur yang masing-masing diwakili oleh ketua dan sekretaris.

 

Ketua PCNU Kota Jakarta Utara KH Agus Muslim mengingatkan kepada pengurus untuk berkomitmen kuat kepada NU dengan aktif mengurusi NU, peduli kepada NU dan melayani masyarakat. 

 

"Untuk itu saya mengkritisi kepada pengurus NU yang lebih memprioritaskan organisasi lain ketimbang NU padahal sekarang kita punya agenda besar," ujarnya. 

 

Kiai Agus juga menyoroti pesatnya perkembangan NU di Jakarta dengan masifnya pembangunan kantor sekretariat di seluruh PCNU se-DKI Jakarta. Menurutnya, perkembangan ini hanya bisa ditemukan selama 25 tahun sekali seperti yang pernah ditorehkan oleh PCNU Jakarta Utara. 

 

"Alhamdulillah yang menjadikan motor di Jakarta itu adalah karena contohnya ada di PCNU Jakarta Utara kita sudah terlebih dahulu," jelasnya. 

 

Untuk itu, Kiai Agus mengatakan siapapun yang mau menjadi pengurus NU dia harus mampu menghidupkan NU dan bukan menghidupi dirinya dari NU. 

 

"Maka dari periode ini NU harus memulai pelayanan terhadap masyarakat," tegasnya. 

 

Sementara itu Rais Syuriah PCNU Jakarta Utara KH Nasihin Zain menjelaskan musyawarah kerja merupakan bagian dari perintah agama. Kemudian, ia mengutip penjelasan dari Surat Ali Imran ayat 159.

 

"Maka dalam mewarisi apa yang telah diajarkan Rasulullah, semangat kita ke depan adalah semangat untuk mengabdi, semangat untuk bukan mencari penghidupan di NU, tetapi bagaimana caranya kita bisa menghidupi NU," jelasnya. 

 

Kiai Nasihin juga berpesan kepada pengurus untuk menjaga marwah NU dengan senantiasa memberikan manfaat dan melayani masyrakat dengan baik. Untuk itu, melalui muskercab ini, dirinya mendorong pengurus untuk mengevaluasi kinerja dan menciptakan program kerja untuk kemaslahatan umat. 

 

"Kita punya banyak sekali pekerjaan rumah (PR) di kepengurusan PCNU Jakarta Utara tidak mulus-mulus saja. Berbagai keberhasilan dan aktivitas yang bernilai positif tetapi kita harus melihat beberapa kekurangan," ucapnya. 

 

Turut hadir dalam Muskercab III, Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH A Nur Alam Bakhtir, Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif dan Sekretarisnya HM Bahaudin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ahmad Ibnu Abidin dan Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara Muhammad Andri.Â