Jakarta Raya

PMII UBK Gelar Mapaba Raya, Wujudkan Kader Berkualitas

Senin, 9 Desember 2024 | 12:56 WIB

PMII UBK Gelar Mapaba Raya, Wujudkan Kader Berkualitas

Kegiatan Mapaba UBK di Bogor, pada 6-8 Desember 2024. (Foto: Panitia)

Jakarta, NU Online Jakarta

 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Bung Karno (UBK) Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Raya untuk membuktikan komitmennya dalam mewujudkan kader berkualitas pada 6 - 8 Desember 2024, di Bogor.

 

Ketua Komisariat PMII UBK, Alda Zelfina, mengungkapkan kegembiraan atas terselenggaranya kegiatan yang mengumpulkan 28 peserta dari tiga rayon yang telah dilaunching sebelumnya. Ketiga rayon tersebut mencakup Fakultas Hukum dan Teknik, FISIP, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

 

"Alhamdulillah, kami telah melaksanakan amanah kaderisasi dengan tema 'PMII UBK, Kuantitas Menuju Kualitas'," ungkap Alda kepada NU Online Jakarta pada Minggu (8/12/2024) sore. 

 

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendefinitifkan rayon-rayon yang telah dibentuk sebelumnya. Selain juga menjadi kesempatan untuk membina sekaligus momen keakraban antara kader.

 

"Mapaba Raya ini dilaksanakan guna mendefinitifkan rayon yang telah dilaunching sebelumnya. Akhirnya setelah sekian lama PMII UBK dapat membentuk 3 rayon, yakni rayon Fakultas Hukum-Teknik, FISIP dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis," tambahnya. 

 

Melalui Mapaba Raya ini, Alda menegaskan bahwa kegiatan bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para calon anggota tentang ideologi, sejarah, dan perjuangan PMII. 

 

"Ini merupakan langkah awal bagi para calon anggota untuk memahami lebih dalam tentang organisasi kami," tegasnya.

 

Alda  bersyukur dan bangga kepada pihak-pihak yang telah ikut serta dalam  menyukseskan proses kaderisasi ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar pertemuan biasa, melainkan wahana strategis untuk mengembangkan potensi diri para peserta. 

 

"Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam misi sosial serta intelektual," ujarnya.

 

Menyoroti tantangan zaman ke depan, Alda menekankan pentingnya membentuk pemuda dan pemudi Islam yang berintelektual. Mapaba menjadi salah satu kesempatan untuk mewujudkan hal tersebut.

 

"Tantangan zaman ke depan membutuhkan sosok pemuda/i Islam yang memiliki intelektualitas tinggi dan semangat juang yang kuat demi bangsa, negara, dan agama," paparnya dengan penuh keyakinan.