PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Rabu, 4 Juni 2025 | 19:30 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH. Lutfi Hakim mengapresiasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang melarang penggunaan ondel-ondel sebagai sarana mengamen.Â
Kiai Lutfi menilai langkah tersebut penting untuk menjaga marwah budaya Betawi dari reduksi nilai yang hanya berorientasi pada ekonomi recehan semata.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Gubernur," ujar Kiai Lutfi kepada wartawan, Rabu (4/6/2025)Â
Kiai Lutfi menyatakan bahwa ondel-ondel adalah ikon budaya Betawi yang sudah diatur dalam Pergub Nomor 11 Tahun 2017. Oleh karena itu, ia menganggap penggunaan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen merupakan bentuk degradasi terhadap simbol budaya Betawi.Â
"Ondel-ondel itu bukan properti hiburan jalanan. Ini warisan budaya, bukan komoditas recehan," tambahnya.
Kiai Lutfi Hakim, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), menilai fenomena ondel-ondel jalanan bukan sekadar permasalahan budaya, tetapi juga menyentuh isu perlindungan anak. Kiai Lutfi menegaskan bahwa banyak pengamen ondel-ondel melibatkan anak-anak di bawah umur.Â
"Ini bukan hanya degradasi budaya, tapi eksploitasi anak. Sebuah tindakan kriminal yang harus jadi perhatian bersama," katanya.
Untuk mencegah praktik serupa terulang, Kyai Lutfi mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menginventarisasi para pelaku pengamen ondel-ondel.Â
"Mereka perlu dibina, bukan hanya disosialisasikan. Tanpa pembinaan, larangan ini tidak akan efektif," kata dia.
Kiai Lutfi juga menyoroti adanya pihak-pihak yang disebut sebagai "bos" yang mengorganisir dan mengkapitalisasi anak-anak sebagai pengamen ondel-ondel. Kiai Lutfi mendesak Pemprov untuk turut mendata dan memberikan pendekatan persuasif terhadap mereka.Â
"Beri mereka pemahaman, sekaligus dorongan untuk transformasi ekonomi kreatif. Jangan hanya melarang, tapi beri solusi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua