Jakarta Raya

PWNU Jakarta Minta Pergunu Lakukan Transformasi Digital untuk Kerja Organisasi

Senin, 29 Juli 2024 | 09:00 WIB

PWNU Jakarta Minta Pergunu Lakukan Transformasi Digital untuk Kerja Organisasi

Pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu DKI Jakarta dan Sarasehan Pendidikan Dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional 2024 di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu, (27/7/2024). (Foto: dok. Pergunu Jakarta)

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Muhamad Bahaudin (Gus Baha) meminta pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) DKI Jakarta menguasai transformasi digital guna memaksimalkan kinerja organisasi. Hal ini menyusul adanya kebijakan transformasi digital yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai upaya penataan organisasi melalui NU Digdaya (Digitalisasi Data dan Layanan), sebagai pengelolaan organisasi secara digital.


“Kepada jajaran seluruh banom termasuk Pergunu untuk melatih diri terkait transformasi digital ini yang sedang proses berjalan,” ujar Gus Baha dalam sambutannya pada pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu DKI Jakarta dan Sarasehan Pendidikan Dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional 2024 di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu, (27/7/2024).


Selain itu, Gus Baha menekankan pentingnya transformasi digital saat ini juga dipengaruhi oleh Covid-19 yang telah telah memaksa masyarakat untuk beralih aktivitasnya ke dunia digital. Bahkan, menurutnya, siap atau tidak siap, seluruh pihak harus bisa menggunakan media digital dikarenakan keadaan yang memaksa demikian. Termasuk pembelajaran jarak jauh melalui digital yang sudah dilakukan oleh semua pendidik. 

 

“Bahkan kalau tidak paham media digital saat ini, seakan-akan kita bisa mati. Coba bapak-ibu lihat daerah Papua yang susah internet saja, tetapi berupaya keras untuk belajar menggunakan media digital. Bahkan ada yang sampai ke puncak gunung hanya sekedar mencari jaringan,” kata Gus Baha.


Lebih lanjut, kata Gus Baha, di Jakarta tidak susah untuk mencari jaringan bahkan di mana saja berada bisa mendapat jaringan. Internet di Jakarta, menurutnya, terjangkau semua oleh siapa saja. 


“Untuk itu, tranformasi digital perlu direalisasikan dan tidak ada alasan untuk tidak melakukan itu mengingat semua fasilitas di Jakarta sangat terfasilitasi,” kata Gus Baha. 

 

Menurutnya, Pergunu Jakarta saat ini sangat bisa mengintegrasikan dan mendigitalisasikan melalui tim internal yang ada di Pergunu. Gus Baha juga memberikan saran untuk sesekali menggunakan media digital dalam melakukan aktivitas yang ada di internal Pergunu.  

 

“Lakukan dari diri sendiri dulu. Jadi sekarang ini kalo rapat-rapat gunakanlah sesekali teknologi seperti zoom untuk kumpul. Ini juga sebagai langkah awal agar tidak kaget dengan media digital.” Jelasnya.

 

Untuk transformasi digital yang sedang berjalan oleh PBNU, menurut Gus Baha, perlu saling berkolaborasi antar berbagai pimpinan, baik lembaga dan banom. Semua itu, bisa terealisasi apabila semua para pimpinan sudah melakukannya terlebih dahulu, kemudian bisa diikuti hingga ke tingkat jajaran pengurus di bawahnya. 


“Kalau di level PBNU sudah mulai bergerak, PP Pergunu sudah mulai bergerak, sebagai pusat gerakannya, maka di tempat lain juga harus mengikuti untuk bergerak. Termasuk di tingkat cabang-cabang,” tutup Gus Baha.

 

Kontributor : Erik Alga Lesmana
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami