Suluk Ramadhan: Bolehkah Suntik Vitamin C saat Berpuasa?

Jakarta, NU Online Jakarta 
Pendakwah Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Ustadz Nafisuddin menjelaskan hukum suntik vitamin C saat berpuasa. Hal ini dijelaskan olehnya dalam program Suluk Ramadhan yang berjudul "Hukum Suntik Vitamin C saat Puasa" melalui kanal Youtube NU Online Jakarta, dikutip Selasa (11/3/2025).

 

Ia memaparkan mengenai hukum suntik vitamin C saat berpuasa di bulan Ramadhan merupakan ikhtilaf atau perbedaan pendapat di kalangan ulama. 

Oleh karena itu, Ustadz Nafisuddin menyebutkan sikap yang paling baik adalah menghindarinya, karena dalam Islam, kehati-hatian lebih diutamakan.  

 

"Rasulullah bersabda dalam kitab Shahih Bukhari bahwa agama ini mengajarkan kehati-hatian. Ramadhan adalah ibadah yang sangat fundamental dalam Islam karena merupakan bagian dari rukun Islam," jelasnya

 

"Oleh sebab itu, kita harus melaksanakannya dengan penuh kehati-hatian," tambahnya.  

Ia menekankan bahwa Allah tidak pernah membebani hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Sebagaimana yang diterangkan firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 286.

Terkait kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang menerima suntikan, ustadz Nafisuddin menyarankan untuk melihatnya secara situasional dan kondisional. Menurutnya, hal tersebut adalah langkah yang tepat.

"Jika seseorang dalam keadaan sakit yang membuatnya tidak mampu berpuasa, maka yang dapat dilakukan adalah membayar fidyah. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan ulama untuk memastikan bagaimana keadaan kita, apakah boleh meninggalkan puasa atau menggantinya di kemudian hari,” tutupnya.