Jakarta Raya Suluk Ramadhan

Suluk Ramadhan: Perubahan untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Selasa, 11 Maret 2025 | 08:00 WIB

Suluk Ramadhan: Perubahan untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Pendakwah Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta, KH Nurohman. (Foto: Tangkapan Layar Youtube NU Online Jakarta)

Jakarta, NU Online Jakarta  
Pendakwah Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta, KH Nurohman menyampaikan bahwa setiap perubahan tidak diambil hanya dalam selangkah. Menuju perubahan yang lebih baik adalah proses untuk mendekatkan diri kepada sang Ilahi. 


Hal tersebut disampaikan dalam kajian Suluk Ramadhan berjudul "Berubah ke Yang Lebih Baik" yang ditayangkan di kanal YouTube NU Online Jakarta, dikutip Selasa (11/3/2025).


"Pada dasarnya puasa merupakan keinginan Allah untuk meningkatkan seseorang kepada Allah untuk menjadi lebih bertakwa," jelasnya.

 

Kiai Nurohman mengutip Surat Al-Hujurat Ayat 13 yang menyatakan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang bertakwa. 


Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa takwa bisa diraih manakala seseorang mampu menjalankan puasanya dengan baik. 


Menurut Kiai Nurohman, ada tiga kunci untuk mendapatkan ketakwaan. Pertama, berkaitan dengan takwa itu sendiri. Kedua, berkaitan dengan puasa. Ketiga, berkaitan dengan iman.


"Maknanya apa? Takwa ini adalah output dari sebuah proses puasa. Dan puasa akan baik manakala inputnya baik. Inputnya adalah manakala menjadi orang-orang yang beriman," ujarnya. 


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa puasa adalah momen "go to change" atau menuju perubahan. 


"Seseorang yang melaksanakan puasa adalah orang bertakwa," tegasnya.


Kiai Nurohman menyampaikan bahwa Jika negeri ini bertakwa untuk ibadah puasa, inputnya penuh dengan keberkahan. 

 

“Sekiranya negeri ini betul-betul beriman dan bertakwa, maka Allah akan limpahkan keberkahan dari langit." tutupnya.