Bawaslu Jakut Lantik 2.386 PTPS untuk Perkuat Pengawasan
Senin, 4 November 2024 | 19:00 WIB
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara melantik 2.386 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Hal tersebut sebagai langkah untuk memperkuat pengawasan tahapan pilkada di Jakarta Utara.
"Jumlah mereka sesuai dengan jumlah TPS dan satu pengawas mengawasi satu TPS," kata anggota Bawaslu Jakarta Utara Yapto Sendra, dilansir dari Antara, Senin (4/11/2024).
Yapto mengatakan PTPS bekerja mulai dari 23 hari sebelum pemungutan suara dan tujuh hari setelah pemungutan suara. PTSP bertugas melakukan pengawasan di seluruh TPS se-Jakarta Utara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengawas TPS memiliki tugas penting dalam proses pemilihan mulai dari mengawasi seluruh tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Kemudian, mencegah pelanggaran dan kecurangan, serta menjaga netralitas proses pemilihan.
Selain itu, PTPS juga berwenang ubtuk melaporkan kejadian atau potensi pelanggaran, seperti adanya politik uang, tekanan atau intimidasi terhadap pemilih dan membuat laporan hasil pengawasan sebagai bukti administratif jika ditemukan pelanggaran.
"Mereka bertugas secara efektif pada hari pemungutan suara dan bisa berlanjut hingga penghitungan selesai," katanya.
Ia berharap kehadiran PTPS dapat menjamin transparansi dan kejujuran pemilihan sehingga proses pemilihan berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku, menjaga kejujuran dan integritas.
Yapto melanjutkan PTPS juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan memberikan rasa aman bagi pemilih dan meningkatkan kepercayaan terhadap proses pemilihan sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan bisa meningkat.
"Mereka berperan penting untuk memastikan bahwa hasil pemilihan merefleksikan pilihan masyarakat secara akurat dan adil," pungkasnya.
Terpopuler
1
Bahas Isu Kekinian, PCNU Jakbar Inisiasi Bahtsul Masail di Masjid Mardhotillah
2
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
3
Pagar Nusa Tampil Meriahkan Harlah Ke-77 IPSI
4
PWNU Jakarta Tegaskan Pengabdian NU Harus Bersifat Inklusif
5
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua