Makkah, NU Online
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan pertimbangan Arab Saudi melakukan penundaan skema tanazul tahun 2025 karena ingin menjamin keselamatan seluruh jamaah haji Indonesia.
Menteri Urusan Haji, membayangkan lebih dari 30 ribu (jamaah Indonesia) akan melakukan tanazul bersamaan, semua negara juga akan melakukan seperti itu, maka dikhawatirkan akan terjadi pemadatan jalanan dan takutnya nanti ada chaos segala macam.
"Mencegah segala sesuatu terjadi maka Pemerintah Saudi Arabia memutuskan tidak ada tanazul," kata Nasaruddin dikutip NU Online, Rabu (4/6/2025).
Awalnya, tanazul diproyeksikan untuk 37 ribu jamaah haji Indonesia tahun 2025. Tanazul merupakan pemulangan jamaah haji lebih awal ke hotel di Makkah setelah selesai lempar jumrah aqabah untuk mengurangi kepadatan di Mina.
Jamaah yang mengikuti program tanazul sedianya setelah melempar jumrah pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah tidak kembali ke Mina, namun balik ke hotel masing-masing. Kini program tersebut ditunda untuk tahun-tahun berikutnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
LF PBNU Umumkan 1 Muharram 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
2
Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen PPSU 2025, Ini Syarat dan Tahapannya
3
Muallim Radjiun: dari Berdagang Sampai Mengimami Jumatan Bung Karno di Istiqlal
4
Perang Iran–Israel Memanas, Pakar: Negara Barat Terlalu Fokus Militer Abaikan Riset Perdamaian
5
LFNU Jakarta Tekankan Pentingnya Rukyat Syar'i dan Rukyat Organisasi
6
Ini Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua