• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Jelang Munas-Konbes NU 2023, Panitia Lokal PWNU Jakarta Gelar Shalat Istisqa

Jelang Munas-Konbes NU 2023, Panitia Lokal PWNU Jakarta Gelar Shalat Istisqa
Shalat Istisqa di Masjid Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Ahad (17/9/2023) sore. (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar).
Shalat Istisqa di Masjid Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Ahad (17/9/2023) sore. (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar).

Jakarta Timur, NU Online Jakarta


Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) 2023, Panitia Lokal Pengurus Wilayah (PWNU) DKI Jakarta menggelar Shalat Istisqa di Masjid Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Ahad (17/9/2023) sore.


Shalat Istisqa tersebut diimami oleh KH Khairatul Fahmi dengan khatibnya adalah KH Mustofa MT dan diikuti oleh Panitia Lokal PWNU DKI Jakarta beserta para Santri Pesantren Al-Hamid, Cilangkap.


Sekretaris Panitia Lokal Munas-Konbes NU 2023 H Husny Mubarak Amir mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan agar hujan yang diharapkan segera turun sehingga polusi diudara dan kesejukan di Jakarta menjadi kembali seperti semula.


"Sebagaimana kita ketahui, sudah beberapa pekan Jakarta belum hujan. Kita disini juga akan bermuhasabah (introspeksi) dan bermunajat (berharap) agar Allah SWT memberikan kelimpahan nikmat hujan agar polusi juga akan segera teratasi," katanya kepada NU Online Jakarta sebelum Shalat Istisqa.


KH Mustofa MT menyampaikan dalam khutbahnya, salah satu sebab tidak diturunkannya hujan karena berbagai manusia yang pelit dalam mengeluarkan zakat.


“Dalam Hadist Nabi Muhammad dikatakan 'Jika suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, maka mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan'," jelasnya


Kiai Mustofa menjelaskan, di dalam Al-Qur'an ayat sembilan dan sepuluh yang menyebutkan untuk meminta ampunan kepada Allah agar diturunkannya hujan sehingga tidak terjadi lagi kekeringan yang menimbulkan berbagai bencana yang melanda.


“Yang artinya 'Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai'," pungkasnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete


Editor:

Nasional Terbaru