• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 18 Mei 2024

Nasional

Zainul Milal Bahas 3 Film “Sang” di UIN Jakarta

Zainul Milal Bahas 3 Film “Sang” di UIN Jakarta

Jakarta, NU Online
Penulis buku “Laskar Santri dan Resolusi Jihad” Zainul Milal Bizawie, berbicara tentang 3 Film Sang: Sang Murobbi (2008), Sang Pencerah (2010) dan Sang Kiai (2013) di Aula II FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (6/11) kemarin.<>

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Jakarta ini dihadiri pengisi soundtrack lagu dalam film Sang Murobbi,  Afwan Riyadi, yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta dan merupakan kader tarbiyyah. Direncanakan akan hadir pembicara produser film Sang Murobbi, H.M Ridwan Mahfudz. Tapi batal hadir, karena kesibukannya sebagai anggota DPR RI 2014-2019.

Zainul Milal mengatakan, tiga film itu menunjukkan bahwa sebuah gerakan itu muncul dengan setting sosial dan konteks yang berbeda.

Film Sang Pencerah menunjukkan setting masa prakemerdekaan, Sang Kiai menunjukkan gerakan jihad santri muncul dalam era kemerdekaan dan melawan penjajah mempertahankan NKRI. Sedangkan Sang Murobi muncul pada tahun 70 an.

“Yang perlu dilihat dari ketiga film ini (Sang Murobbi, Sang Pencerah & Sang Kiai) adalah bagaimana meletakkannya dalam konteks kebangsaan, dan bagaimana perannya dalam membangun bangsa,” katanya.

Sang Kiai, Sang Penceran dan Sang Murobi, dilihat dari periode sangat jauh. “Tapi dirunut siapa gurunya, dirunut secara keilmuan, maka akan ketemu,” tambahnya.

Sang Murobi, KH Rahmat Abdullah (1953-2005), merupakan murid dari KH. Abdullah Syafii. Abdullah Syafei mempunyai guru bernama Guru Marzuki, seorang tokoh ulama Betawi dari Cipinang Muara.

Guru Marzuki, belajar dengan Syaikh Juned yang merupakan guru ulama-ulama Nusantara yang bermukim di Mekah seperti Syekh Nawawi Al Bantani, Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari  (Sang Kiai) dan KH. Ahmad Dahlan (Sang Pencerah) dll.

“Artinya,  perjuangan Islam, perjuangan santri-santri Nusantara itu tidak  putus sampai sekarang,” kata Zainul Milal.

Para ulama nusantara sanadnya tersambung sampai ke Wali Songo. "Mahasiswa UIN juga harus tahu, siapa Syarif Hidayatullah yang menjadi nama kampusnya. Ia tak lain adalah Sunan Gunung Djati, salah satu wali songo,” ujarnya. (Muhammad Anwar/Anam)


Editor:

Nasional Terbaru