Nakhoda Baru PCNU Kepulauan Seribu, KH Mawardi dan Fahrullah Ajak Semua Pihak Bangun NU Bersama
Ahad, 13 April 2025 | 05:44 WIB

Konferensi Cabang ke-4 menetapkan KH Mawardi sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Seribu masa khidmah 2025-2030 (Foto: NU Online Jakarta/Alfi).
Alfi Syahri Hilman
Penulis
Kepulauan Seribu, NU Online Jakarta
Konferensi Cabang ke-4 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Seribu menetapkan KH Mawardi sebagai Rais Syuriyah dan Fahrullah sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmah 2025–2030.
Keputusan ini dihasilkan melalui Musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), maupun penerima mandat dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU). Konferensi digelar di Pulau Tidung, Sabtu (12/4/2025).
Ketua PCNU Kepulauan Seribu, Fahrullah mengajak seluruh elemen NU di Kepulauan Seribu untuk bersatu dan bergotong royong membesarkan organisasi.
Ia juga secara khusus mengapresiasi peran Ketua Tanfidziyah sebelumnya, H Sumarno, yang telah berjasa besar dalam pembangunan dan penguatan NU di wilayah tersebut.
"Saya memohon kepada senior saya, Bapak Sumarno, Ketua Tanfidziyah demisioner, untuk dapat melanjutkan perjuangannya bersama-sama dengan apa yang sudah berjalan saat ini," ujarnya.
Senada, Rais Syuriyah PCNU Kepulauan Seribu KH Mawardi menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya. Ia bahkan secara terbuka meminta Sumarno untuk mendampinginya sebagai Wakil Rais Syuriyah.
“Pak Marno sangat banyak jasanya, terutama dalam hal pembangunan. Dan saya ingin, kalau berkenan, beliau mendampingi saya sebagai Wakil Rais Syuriyah,” ungkapnya di hadapan peserta konferensi.
Dalam wawancara bersama NU Online Jakarta, Fahrullah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur NU, seperti kantor PCNU, Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan pesantren yang saat ini tengah berjalan. Penentuan prioritas program akan dibahas lebih lanjut dalam rapat kerja.
“Siapa saja bisa menjalankan program ini, tapi yang menjadi prioritas utama akan kita bahas dalam rapat kerja nanti," ujarnya.
Selain pembangunan fisik, Fahrullah juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda NU di Kepulauan Seribu.
“NU adalah sebuah jam’iyyah yang memiliki tradisi yang harus dijaga. Awalnya kita akan memprioritaskan hal itu, kemudian langkah-langkah untuk memperkuat SDM akan dibahas dalam rapat kerja," jelasnya.
Fahrullah mengatakan untuk menjalankan program PCNU Kepulauan Seribu ke depan, akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
"Termasuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi menjadikan NU lebih baik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Jalan Tanjung Priok Macet Parah, Pelindo Diminta Evaluasi Total Sistem Logistik
2
Pandangan Agama terhadap Kontroversi Nikah Batin dalam Serial ‘Bidaah’
3
Macet Parah Jalan Tanjung Priok, Ganggu Aktivitas Warga Jakarta Utara
4
Harlah Ke-65 PMII Harus Jadi Motor Perubahan di Tengah Kondisi Bangsa
5
Macet Parah di Tanjung Priok, GP Ansor Jakut: Manajemen Pelindo Bermasalah
6
Kemacetan Parah di Tanjung Priok Teratasi, PCNU Jakut Apresiasi Respons Cepat Pelindo
Terkini
Lihat Semua