Kiai Samsul: NU Jakarta Tak Berikan Dukungan ke Tiga Paslon di Pilkada 2024
Ahad, 22 September 2024 | 08:45 WIB

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif. (Foto: NU Online Jakarta).
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menegaskan bahwa NU tidak memberikan dukungan untuk seluruh pasangan calon (Paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Saya nyatakan dengan tegas bahwa NU tidak ikut berpertisipasi untuk mendukung salah satu paslon di Pilkada Jakarta untuk menjaga nama baik NU dan tegak lurus terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ketua Umum (Ketum) KH Yahya Chalil Staquf," katanya kepada NU Online Jakarta pada Sabtu (21/9/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Meski tak ikut berpolitik, Kiai Samsul mendorong agar setiap calon dapat menunjukan keseriusannya dalam membangun tatanan kota mulai dari aspek lingkungan, sosial, budaya, infrastruktur, hingga ekonomi.
"Saya kira kita saat perlu tegas untuk mendikte para calon untuk lebih dewasa dan bijak dalam berjanji saat menyampaikan janji-janji di Pilkada. Harus dilaksanakan apa yang sudah direncanakan," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kiai Samsul juga menyoroti soal program-program yang sudah disampaikan ketiga paslon, menurutnya hal itu perlu untuk dipertajam agar masalah yang berulang di Jakarta dapat teratasi.
"NU akan tetap mengawal siapapun nanti yang terpilih untuk mewujudkan langkah Jakarta yang lebih baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Pilkada Jakarta 2024 rasa nasional
Pilkada 2024 serentak akan digelar pada tanggal 27 November mendatang. Untuk Pilgub Jakarta 2024, terdapat tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin juga menyinggung soal Pilkada di Jakarta, menurutnya Pilkada di Jakarta selalu berbeda dengan daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada serentak lainnya.
Pada konteks ini Afif menjelaskan terkait alasan memilih tempat untuk Launching Pembentukan KPPS untuk Pilkada Tahun 2024 di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024) siang.
"Kenapa di Jakarta? Selain juga dekat dengan kantor, kedua Pilkada Jakarta selalu rasanya rasa nasional. Jadi pasti akan menjadi pehatian semua pihak," ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND