Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2024) lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menyatakan bahwa dirinya beserta jajaran pengurus NU di setiap lini ikut memerangi narkotika karena turut merusak tatanan kemasyarakatan khususnya di DKI Jakarta.

"Kedatangan bapak-bapak dari BNNP DKI Jakarta ini turut kami sambut dengan hangat. Mari kita kecam bersama terkait tindakan penyalahgunaan obat terlarang," katanya kepada NU Online Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Melihat potensi adanya kerjasama yang lebih dalam, Kiai Samsul meminta ke BNNP DKI Jakarta untuk membuat semacam Pesantren Rehabilitasi. Gagasan Pesantren Rehabilitasi menggunakan konsep pendekatan keagamaan ala Aswaja NU. Menurut Kiai Samsul, gagasan Pesantren Rehabilitasi dinilai mampu untuk menyadarkan orang-orang yang telah terjangkit narkotika tersebut.

"Segera mungkin kita buatkan, kita agendakan, kita kerja samakan dengan BNNP Pesantren Rehabilitasi. PWNU siap mendorong dengan kader-kader terbaiknya untuk memberantas narkotika sampai ke akar-akarnya," jelasnya.

"Kemungkinan-kemungkinan apa yang bisa dikerjasamakan, prinsipnya kita punya keinginann nahi munkar (Mencegah kejahatan), bagian dari perintah agama amar ma'ruf nahi mungkar. Pendapat ulama Al-khamru ra'su kullu khotiatin (sesuatu yang memabukan pangkal dari setiap kejahatan)," sambungnya.

Disamping itu, Ketua BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Dr Nurhadi Yuwono beserta jajarannya, melakukan sinergitas dalam penyuluhan narkoba melalui jalur keagamaan. Menurut data, DKI Jakarta memiliki tingkat penyebaran narkotika tertinggi di wilayah tersebut.

"Sinergitas dalam penyuluhan narkoba melalui jalur keagamaan terutama dengan PWNU DKI Jakarta dilakukan oleh Ketua BNNP Provinsi beserta jajarannya. Terimakasih atas sambutan hangatnya," katanya dalam sambutan.

Nurhadi Yuwono merasa akrab dengan NU karena keluarganya besar tinggal di Pekalongan, sama dengan kampung halaman Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif.

"Semoga apa yang hendak kita kerja samakan di kemudian hari, dapat segera terlaksana," tutupnya.

Penulis: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami