LPOI Jalin Kerja Sama dengan Kedubes Republik Rakyat Tiongkok
Sabtu, 31 Desember 2022 | 15:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyelenggarakan acara Refleksi Akhir tahun 2022 dan International Media Training for Muslim Journalist di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqofah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).
Dalam pengantar pidatonya, Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa Indonesia dan Tiongkok adalah 2 bangsa besar, yang memiliki ikatan strategis, baik di masa lalu dan di masa yang akan datang. Untuk itu, Kiai Said mengaku pihaknya siap menjalin kerja sama dengan Kedubes Tiongkok untuk kepentingan umat Islam dan dunia.
Selain itu, Ketua Umum PBNU 2010-2021 itu juga mengapresiasi atas langkah Pemerintah Tiongkok dalam upaya konservasi makam tokoh-tokoh Islam yang bersejarah di wilayah Tiongkok, di antaranya adalah 2 makam sahabat Nabi.
"Di antaranya makam sahabat Sa'ad bin Abi Waqos dan Ashabul Khoir dua sahabat nabi yang makamnya berada di Fuchou dan makam Cheng Ho di Nanjing," demikian penjelasan profesor Tasawuf lulusan Universitas Ummul Qura, Makkah, Arab Saudi ini.
Sementara itu, Duta besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang menuturkan bahwa Indonesia adalah Mitra Penting bagi Pemerintah Tiongkok dalam membangun peradaban yang lebih baik.
"Keberadaan Ormas-ormas Islam di Indonesia sangat strategis bagi dunia, khususnya dalam membangun citra Umat Islam yang ramah, damai dan toleran. Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok siap sedia untuk bekerja sama dengan LPOI, untuk meningkatkan hubungan Muslim Tiongkok dan Muslim Indonesia serta dalam mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik,” tutur Lu Kang dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Lu kang mengungkapkan bahwa Tiongkok adalah negara yang penduduknya memiliki latar belakang yang beragam. Sikap kebersamaan dan toleransi, menurut Lu Kang adalah suatu elemen yang dijunjung tinggi oleh Pemerintah Tiongkok.
"Tiongkok sama seperti Indonesia yang bhineka tunggal Ika berbeda-beda tapi tetap harmonis,dan kami menjunjung tinggi komunikasi dan musyawarah, hidup berdampingan dan damai," pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Duta besar Republik Rakyat Tiongkok Lu Kang, Deputi VII Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanto, Direktur pencegahan BNPT Brigjend pol Ahmad Nur Wahid dan seluruh anggota LPOI serta para jurnalis muslim yang ada di seluruh Indonesia.
Pewarta: Sahlaturrosidah
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
Terpopuler
1
Hasil Demo Ojol 2025: Komisi V DPR akan Gelar Rapat Bersama Kemenhub dan Aplikator
2
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
3
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
4
Ini 5 Tuntutan Ojol dalam Demo Besar-besaran 20 Mei 2025
5
Berita Duka: Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Wafat
6
Pengesahan Makam Syeikh Jafar Jati, Kiai Munif Ingatkan Perbanyak Doa Dalam Keadaan Sulit
Terkini
Lihat Semua