Jakarta Barat

MWCNU Kalideres Sediakan WiFi Gratis untuk Rumah Ibadah dan Fasilitas Umum

Senin, 21 Juli 2025 | 17:20 WIB

MWCNU Kalideres Sediakan WiFi Gratis untuk Rumah Ibadah dan Fasilitas Umum

Pimpinan Ranting GP Ansor Tegal Alur Didin Cahyadi (kiri) bersama pengurus MWCNU Kalideres saat menyerahkan bantuan fasilitas WiFi gratis, Senin (21/7/2025). (NU Online Jakarta/Arif)

Jakarta Barat, NU Online Jakarta

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kalideres dan Ansor Kalideres menggelar kegiatan bantuan fasilitas internet WiFi untuk rumah ibadah dan fasilitas umum yang telah diselenggarakan di berbagai tempat di wilayah RW 08 dan RW 012 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

 

Beberapa tempat penerima bantuan WiFi tersebut di antaranya Mushala Baitul Amanah, Mushala Al-Ikhlas, Mushala Baitul Taqwa, Mushala Baiturrahim, Mushala Nurul Iman, Mushala Nurul Jannah, Masjid Baitul Mu'min serta Kantor Pos RW.08 Tegal Alur.

 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kalideres Minan Hana menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan fasilitas tambahan bagi masyarakat.

 

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan fasilitas tambahan yang dapat digunakan oleh masyarakat di tempat ibadah atau fasilitas umum agar masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan dan memiliki tambahan nilai atau keahlian," kata Minan melalui keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).

 

Dia menjelaskan bahwa program ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang.

 

"Semua masyarakat dari berbagai agama, suku dan ras yang berada di lingkungan Kecamatan Kalideres berhak menerima manfaat. Akan terus dikembangkan ke wilayah RW dan kelurahan lainnya agar lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan fasilitas internet WiFi gratis," katanya.

 

Sementara itu, Pimpinan Ranting GP Ansor Tegal Alur Didin Cahyadi menyampaikan bahwa pemasangan WiFi gratis merupakan bentuk kepedulian terhadap para pelajar yang mengalami kesulitan membeli kuota internet untuk mengakses pembelajaran daring.

 

"WiFi ini terbuka untuk pelajar dan warga sekitar, namun tetap diawasi agar penggunaannya sesuai tujuan sosial dan pendidikan," pungkasnya.