Bahas Isu Kekinian, PCNU Jakbar Inisiasi Bahtsul Masail di Masjid Mardhotillah
Senin, 2 Juni 2025 | 13:03 WIB
Jakarta Barat, NU Online Jakarta
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) menggelar forum Bahtsul Masail di Aula Masjid Mardhotillah Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (31/5/2025) malam.
Forum ini digelar untuk merespons berbagai persoalan keagamaan kekinian yang berkembang di tengah masyarakat.
Ketua LBM PCNU Jakarta Barat KH Ahmad Faujih mengatakan bahwa forum ini membahas sejumlah isu aktual yang relevan dengan kehidupan umat, termasuk masalah kekinian seperti hukum hewan kurban yang diperoleh dari pinjaman online dengan akad kredit.
“Lalu, apakah daging sintetik yang ditumbuhkan dari sel hewan halal dianggap sebagai daging halal secara syariat? Kemudian, ada dua pertanyaan lagi terkait tinjauan fiqih terhadap premanisme berseragam ormas dan rokok ilegal,” paparnya.
Ketua PCNU Jakarta Barat, KH Agus Salim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bahtsul Masail merupakan salah satu tradisi intelektual NU yang sangat penting untuk menjaga relevansi ajaran Islam dengan perkembangan zaman.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap perubahan zaman. NU harus hadir memberi jawaban atas persoalan-persoalan baru yang muncul, tentu dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip fiqih yang kokoh,” ujarnya.
Ia berpesan agar hasil Bahtsul Masail tersebut bisa dibukukan dan disosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai kanal dakwah NU, baik daring maupun luring.
“Forum ini menjadi bukti komitmen NU Jakarta Barat dalam mengedepankan pemikiran keislaman yang moderat, kontekstual, dan solutif dalam menghadapi problematika umat masa kini,” terangnya disambut meriah hadirin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Mardhotillah KH Anshori Abdurrahman bersyukur sekali masjidnya mendapat kepercayaan menjadi tempat berlangsungnya Bahtsul Masail.
“Saya berterima kasih kepada para kiai dan aktivis Bahtsul Masail yang hadir di sini. Kami selalu siap bila diminta PCNU Jakarta Barat menjadi tempat musyawarah. Jika PWNU DKI Jakarta berkenan membuat acara di sini InsyaAllah kami juga siap ketempatan,” ujarnya.
Kiai Anshori juga mengapresiasi ibu-ibu Muslimat yang mendukung jalannya acara. “Tanpa dukungan ibu-ibu, acara ini kurang mantap. Berkat ibu-ibu jadi ada kopi, kue, dan makanan ringan,” tuturnya seraya tersenyum.Â
Dalam forum tersebut, hadir Wakil Ketua LBM PBNU, H Imam Bukhori yang berperan sebagai musahhih sekaligus tim perumus. Hadir juga delegasi dari delapan MWCNU se-Jakarta Barat, yakni Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Palmerah, dan Kembangan.Â
Kontributor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
LF PBNU Umumkan 1 Muharram 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
2
Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen PPSU 2025, Ini Syarat dan Tahapannya
3
Muallim Radjiun: dari Berdagang Sampai Mengimami Jumatan Bung Karno di Istiqlal
4
Perang Iran–Israel Memanas, Pakar: Negara Barat Terlalu Fokus Militer Abaikan Riset Perdamaian
5
LFNU Jakarta Tekankan Pentingnya Rukyat Syar'i dan Rukyat Organisasi
6
Ini Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua