Besok, PW IPNU DKI Dilantik di Kanwil Kemenag Jakarta
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) DKI Jakarta akan melaksanakan pelantikan di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta, jalan DI Pandjaitan, Cipinang Cipedak, Jakarta Timur, Besok Rabu (5/4/2023).
Ketua PW IPNU DKI Jakarta Ahmad Arsyudin mengaku telah menyiapkan tempat fasilitas sebaik mungkin untuk melaksanakan acara pelantikan tersebut.
"Alhamdulillah persiapan telah kami matangkan sedemikiam rupa, terimakasih Kanwil Kemenag yang telah memfasilitasi tempat untuk pelantikan kami besok," kata Arsyad saat diwawancarai NU Online Jakarta, Senin (3/4/2023) sore.
Arsyad menegaskan, setelah pelantikan menginginkan agar PW IPNU DKI Jakarta bisa lebih bersinergi dengan instansi yang lain.
"Tentunya untuk pengembangan organisasi dengan bersinergi dengan instansi lain," jelasnya
Pasca pelantikan, Arsyad mengaku bahwa PW IPNU DKI Jakarta akan berusaha mengakomodir kebutuhan para Pengurus Cabang (PC) se-DKI Jakarta untuk memassifkan kaderisasi. Terutama akan ada pemilihan ketua baru pertiap-tiap cabang ditahun ini.
"Setelah Pelantikan, kita juga dapat mengakomodir kebutuhan Pengurus Cabang (PC) se-DKI Jakarta yang hari ini mendekati pemilihan ketua yang baru," katanya.
Lebih jauh, Arsyad menjelaskan PW IPNU DKI Jakarta akan membawa gagasan terkait pematangan digitalisasi dalam dunia pelajar, hal itu terlihat dari jumlah pengguna media sosial untuk pelajar semakin melesat tajam.
"Kami akan membawa gagasan yang bagus untuk para pelajar kedepan, ketika pasca pelantikan. Hari ini kita akan mengangkat tema aktualisasi sosial pada era sociaty 4.0 yang mana para pelajar harus melek akan dunia digitalisasi yang semakin pesat berkembang," katanya.
Arsyad bertekad agar PW IPNU DKI Jakarta menjadi yang terdepan dalam pematangan dunia digital pada masa kepengurusannya nanti.
"IPNU harus menjadi yang paling terdepan dalam memahami dunia digital," terangnya.
Hal tersebut berguna dalam menyebarkan paham nilai-nilai Ahlusunnah wal Jamaah Nahdlatul Ulama terhadap seluruh pelajar yang ada di DKI Jakarta.
"Digitalisasi ini dapat mensyiarkan nilai-nilai ahlusunnah wal Jamaah pondasi NU yaitu tawasuth, tawazun, tasamuh dan i'tidal melalui media sosial. Karena kebutuhan media sosial ini menjadi kebutuhan pertama, handphone menjadi kebutunan pelajar pada hari ini," tutupnya.
Editor: Haekal Attar
