Buka Festival Bedug dan Pasar Kreatif Ramadhan, Wagub Rano: Sarana Mempererat Silaturahmi
Sabtu, 15 Maret 2025 | 16:21 WIB

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno secara resmi membuka Festival Bedug dan Pasar Kreatif Ramadan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3/2025). (Foto: Pemprov Jakarta).
Ahmad Thursina Roja
Kontributor
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno secara resmi membuka Festival Bedug dan Pasar Kreatif Ramadan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3/2025).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Ramadhan dan Lebaran di Jakarta" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
"Festival ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan masyarakat di bulan penuh berkah ini,”ujarnya saat meresmikan kegiatan ini.
Festival Bedug tingkat provinsi ini diikuti oleh 16 grup yang merupakan perwakilan dari Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Para peserta sebelumnya telah melalui seleksi di tingkat kota/kabupaten pada 6-11 Maret 2025 kemarin, dengan total hadian lebih dari 80 juta rupiah.
Bersamaan dengan Festival Bedug ini, Pemprov DKI juga menggelar Pasar Kreatif Ramadan di tujuh lokasi di Jakarta:
1. Taman Lapangan Banteng (Jakarta Pusat)
2. Taman Gorontalo (Jakarta Utara)
3. Taman Impian Jaya Ancol (Jakarta Utara)
4. Taman Wijaya Kusuma (Jakarta Barat)
5. Area Depan UPK Kota Tua (Jakarta Barat)
6. Tebet Eco Park (Jakarta Selatan)
7. Taman Cempaka (Jakarta Timur)
"Kami ingin mengembalikan kejayaan Pasar Tanah Abang dengan program ‘Nyok Ngeborong di Tenabang’yang berlangsung dari 5-30 Maret 2025 ini," ujar Rano.
Pasar ini menampilkan berbagai produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Jakpreneur, Semasa, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Gerakan Nasional Pemuda Betawi (GENAB), dan Pedagang Pasar Tanah Abang. Berbagai produk kuliner, fesyen, dan kriya tersedia untuk pengunjung.
"Kita ingin rangkaian kegiatan festival ini menjadi pemicu agar bedug tetap menjadi bagian dari budaya Jakarta. Dahulu ada kentongan bambu, sekarang bedug menjadi simbol Ramadan di Jakarta,” tandasnya.
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
Terkini
Lihat Semua