Jakarta Raya Pilkada Jakarta 2024

Daftar Harta Kekayaan Cagub Cawagub Jakarta: Pramono Anung Tertinggi

Rabu, 13 November 2024 | 15:00 WIB

Daftar Harta Kekayaan Cagub Cawagub Jakarta: Pramono Anung Tertinggi

3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Foto: dok. NU Online Jakarta)

Jakarta, NU Online Jakarta

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, laporan harta kekayaan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah dipublikasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

 

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), paslon Pramono Anung dan Rano Karno mencatatkan total kekayaan tertinggi dibanding dua pasangan calon lainnya.

 

Ridwan Kamil-Suswono

 

Harta Kekayaan Ridwan Kamil: Aset Senilai Rp 22,7 Miliar

 

Ridwan Kamil, calon gubernur Nomor urut 1, melaporkan kekayaan yang totalnya mencapai Rp22.757.418.269. Kekayaannya mencakup tanah, bangunan, kendaraan, serta beberapa investasi lainnya.

 

1. Tanah dan Bangunan

 

Ridwan Kamil memiliki 21 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah, yaitu Bandung, Gianyar, dan Jakarta Selatan. Total nilai aset tanah dan bangunan ini mencapai Rp12.212.174.000. Tiga lokasi dengan nilai tertinggi di antaranya:


- Bandung: Tanah dan bangunan seluas 412 m²/446 m² senilai Rp2,73 miliar
- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan seluas 19 m²/90 m² senilai Rp1,548 miliar
- Bandung: Tanah hibah seluas 8.030 m² senilai Rp143.86 juta

 

2. Kendaraan


Ridwan memiliki tujuh kendaraan dengan total nilai Rp771.900.000, yang terdiri dari:
- Hyundai Santafe Jeep senilai Rp319 juta
- Wuling Cvt Listrik senilai Rp282 juta
- Motor Royal Enfield Classic 500 Battle Green tahun 2017 senilai Rp78 juta

 

3. Investasi Lainnya

 

Selain properti dan kendaraan, Ridwan juga memiliki:
- Harta bergerak lainnya senilai Rp467.123.000
- Surat berharga senilai Rp880 juta
- Kas dan setara kas sebesar Rp5.932.016.760
- Utang sejumlah Rp3.308.238.000

 

Harta Kekayaan Suswono: Aset Senilai Rp 7,2 Miliar

 

Sebagai calon wakil gubernur nomor urut 1, Suswono melaporkan total kekayaannya sebesar Rp7.278.550.201, yang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan beberapa bentuk kekayaan lainnya.

 

1.Tanah dan Bangunan

 

Suswono memiliki empat bidang tanah di daerah Tegal dan Bogor. Total nilai aset tanah dan bangunan ini mencapai Rp8.761.400.000, dengan rincian sebagai berikut:

 

- Tegal: Tanah seluas 1.750 m² senilai Rp350 juta
- Bogor: Tanah dan bangunan seluas 184 m²/111 m² senilai Rp701,4 juta
- Bogor: Tanah dan bangunan seluas 820 m²/260 m² senilai Rp2,46 miliar

 

2. Kendaraan

 

Suswono memiliki satu kendaraan roda empat, yaitu:
- Triton 2.4L Dc Ultimate 4x4 A/T senilai Rp500 juta

 

3. Investasi Lainnya

 

Selain tanah dan kendaraan, Suswono juga memiliki:
- Harta bergerak lainnya senilai Rp676.457.000
- Kas dan setara kas sebesar Rp323.896.701

 

Dharma Pongrekun-Kun Wardana

 

Harta Kekayaan Dharma Pongrekun: Aset Senilai Rp 10,9 Miliar

 

Calon gubernur dengan nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mencatatkan total kekayaan sebesar Rp10.905.745.000 yang didominasi oleh properti dan kendaraan.

 

1. Tanah dan Bangunan

 

Dharma memiliki lima bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan total nilai mencapai Rp8.878.345.000. Berikut tiga lokasi dengan nilai tertinggi:


- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan seluas 400 m² senilai Rp3,598 miliar
- Jakarta Selatan: Tanah seluas 495 m² senilai Rp3,790 miliar
- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan seluas 91 m² senilai Rp1 miliar

 

2. Kendaraan

Dharma memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp569.500.000, yang terdiri dari:
- Toyota Fortuner senilai Rp400 juta
- Toyota Avanza senilai Rp160 juta
- Motor senilai Rp9,5 juta

 

3. Investasi Lainnya
Selain tanah dan kendaraan, Dharma juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp56 juta

 

Harta Kekayaan Kun Wardana: Aset Senilai Rp 9,7 Miliar

 

Sebagai calon wakil gubernur nomor urut 2, Kun Wardana memiliki total kekayaan senilai Rp 9.723.014.776. Kekayaannya terutama terdiri dari tanah dan bangunan.

 

1. Tanah dan Bangunan

Kun Wardana memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang seluruhnya merupakan warisan dengan total nilai mencapai Rp9,7 miliar. Berikut beberapa di antaranya:


- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan seluas 191 m² senilai Rp2,8 miliar
- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan dengan nilai Rp3,6 miliar
- Bogor: Tanah dan bangunan seluas 45 m² dengan nilai Rp1 miliar

 

2. Kendaraan
Kun Wardana tidak memiliki kendaraan dalam laporannya.


3. Investasi Lainnya
Kun Wardana memiliki Kas dan setara kas senilai Rp.23.014.776

 

Pramono-Rano Karno

 

Harta Kekayaan Pramono Anung

 

Pramono calon Gubernur nomor urut 3 mencatatkan kekayaan tertinggi dengan total nilai Rp104.285.030.477. Kekayaannya tersebar dalam bentuk tanah, bangunan, kendaraan, serta investasi lainnya.

 

1. Tanah dan Bangunan

 

Pramono memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah, termasuk Bogor, Jakarta Selatan, Kediri, Sleman, Bekasi, dan Buleleng, Bali. Aset tanah dan bangunan ini ditaksir senilai Rp35.427.059.686. Di antara aset-aset tersebut, tiga lokasi dengan nilai tertinggi adalah:

 

- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan seluas 2.260 m² senilai Rp24,2 miliar.
- Kabupaten Buleleng, Bali: Tanah seluas 21.400 m² senilai Rp3 miliar.
- Bekasi: Tanah dan bangunan seluas 2.285 m² dengan nilai Rp2,89 miliar.

 

2. Kendaraan

 

Pramono memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp1.385.000.000, termasuk:
- Mini Cooper Sedan senilai Rp200 juta
- Mitsubishi Outlander Jeep senilai Rp85 juta
- Toyota Alphard senilai Rp1,1 miliar

 

3. Investasi Lainnya 

 

Selain properti dan kendaraan, Pramono memiliki:
- Harta bergerak lainnya senilai Rp19.135.000.000
- Surat berharga senilai Rp37.250.208.528
- Kas dan setara kas sebesar Rp11.087.762.263

 

Harta Kekayaan Rano Karno

 

Sementara itu, Rano Karno calon wakil gubernur nomor urut 3, melaporkan total kekayaannya senilai Rp18.493.410.489. Berikut rincian harta kekayaan yang dilaporkan:


1. Tanah dan Bangunan Rano memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Bandung, dan Jakarta Selatan, dengan total nilai Rp13.255.300.000. Tiga lokasi dengan nilai tertinggi di antaranya:

 

- Bogor: Tanah dan bangunan seluas 2.310 m² senilai Rp 735.300.000
- Bandung: Tanah dan bangunan seluas 403 m² senilai Rp4 miliar
- Jakarta Selatan: Tanah dan bangunan seluas 1.482 m² dengan nilai Rp 8 miliar

 

2. Kendaraan 

 

Rano memiliki empat kendaraan dengan total nilai Rp 848.546.200, terdiri dari:
- Toyota Alphard senilai Rp352.800.000
- Toyota Innova senilai Rp135.055.000
- Mitsubishi Pajero senilai Rp225.691.200
- Honda Jazz senilai Rp135 juta

 

3. Investasi Lainnya 

Selain properti dan kendaraan, Rano melaporkan aset lain berupa:
- Harta bergerak senilai Rp207.244.560
- Surat berharga senilai Rp675 juta
- Kas dan setara kas senilai Rp3.367.319.729
- Aset lainnya senilai Rp140 juta

 

Selanjutnya, bagi masyarakat yang menemukan potensi penyimpangan, disarankan untuk segera melapor kepada Badan Pemantau Pilkada Nahdlatul Ulama (BPPNU) sebagai upaya mencegah dan menangani penyelewengan. 

 

Langkah-Langkah Pelaporan melalui BPPNU Jakarta:

 

1. Hubungi Call Center BPPNU Jakarta


Masyarakat yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran dapat menghubungi call center BPPNU Jakarta di nomor 085 135 135 023. Layanan ini akan beroperasi selama tahapan Pilkada berlangsung, dan setiap pengaduan akan diproses sesuai prosedur yang telah ditetapkan.


2. Arahkan ke Formulir Laporan Online

 

Setelah menghubungi call center, pelapor akan diberikan panduan untuk mengisi formulir laporan secara online melalui situs resmi https://laporin.online. Situs ini menyediakan formulir pelaporan yang mudah diakses, di mana masyarakat dapat memasukkan informasi penting mengenai pelanggaran, seperti lokasi kejadian, kronologi, dan bukti pendukung jika ada.