Jakarta Raya Pilkada Jakarta 2024

Cagub-Cawagub Bicara soal Seni Budaya, Lesbumi NU Jakarta Minta Komitmen untuk Kesejahteraan Seniman

Rabu, 25 September 2024 | 14:42 WIB

Cagub-Cawagub Bicara soal Seni Budaya, Lesbumi NU Jakarta Minta Komitmen untuk Kesejahteraan Seniman

Dewan Kesenian Jakarta menggelar Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 di Taman ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Dewan Kesenian Jakarta)

Jakarta, NU Online Jakarta

Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta H Ahmad Yusuf berharap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berkontestasi di Pilkada 2024 dapat menjalankan komitmennya untuk kesejahteraan seniman dan budayawan di Jakarta kelak ketika terpilih nanti. 

 

Menurutnya, program dana abadi untuk para seniman dan budayawan Jakarta itu dapat memfasilitasi semua kreativitas para seniman dan budayawan dalam berkarya. 

 

"Kami meminta untuk memuliakan seniman dan budayawan dengan memperhatikan nasib para seniman dan budayawan, memberikan kesejahteraan dengan dana abadi untuk Seniman dan budayawan di Jakarta itu hal yang sangat positif," ujar Yusuf kepada NU Online Jakarta, Selasa (24/9/2024). 

 

Ia menilai apresiasi terhadap seni dan budaya Jakarta masih jauh dari perhatian pemerintah. Padahal APBD Jakarta ini terbesar dari seluruh wilayah di Indonesia. Ia berharap ke depannya pengalokasian APBD untuk seniman dapat diperbesar sehingga kemajuan kesenian dan kebudayaan di Jakarta dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. 

 

"Untuk kesenian ini kecil sekali. Harapannya ada dana khusus untuk mengembangkan seni budaya di Jakarta," ujarnya. 


Lebih lanjut, kesenian dan kebudayaan ini memiliki potensi yang besar dalam membangun Jakarta sebagai kota global. Ia meyakini para seniman dan budayawan juga memiliki ide dan gagasan yang besar untuk berkontribusi terhadap pembangunan kota dan manusia. Namun,masih terkendala dengan fasilitas yang belum memadai. 


"Karena seniman termasuk Lesbumi merupakan benteng dari kota budaya, benteng dari perkembangan masyarakat, benteng terhadap serbuan budaya asing yang sangat masif di media massa," tegasnya.

 

Sebelumnya Dewan Kesenian Jakarta menggelar Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 di Taman ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

 

Wakil Ketua 1 Dewan Kesenian Jakarta Hasan Aspahani berharap calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta bisa memberikan perhatian dan komitmen untuk melestarikan dan menyejahterakan seniman daerah.

 

Selain itu, juga ia berharap tiga poin besar komitmen cagub-cawagub Jakarta dalam bidang seni yakni komitmen terselenggaranya dana abadi kebudayaan, dukungan regulasi, dan penguatan kelembagaan.

 

“Kalau didukung dengan peraturan (perda dan pergub) yang lebih kuat, bukan seniman saja yang bagus. Tapi untuk Jakarta. Mimpi Jakarta jadi kota global enggak mungkin kita gapai kalau kebudayaan masih dikerjakan seperti sekarang ini,” kata Hasan, dikutip dari Antara, Rabu (25/9/2024).

 

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Bambang Prihadi menjelaskan pentingnya melakukan kerjasama dalam mengerjakan hal-hal kebudayaan. Bambang menyebut bahwa pemimpin Jakarta yang baik adalah pemimpin yang memiliki perhatian khusus terhadap kemajuan kebudayaan dan kesenian.

 

“Menurut saya, indikasi pemimpin Jakarta akan menjadikan Jakarta menjadi kota yang lebih baik adalah ketika dia betul-betul menjadikan kebudayaan sebagai arus utamanya,” ujar Bambang.