• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Jumat, 3 Mei 2024

Jakarta Raya

Gawat Polusi, Ansor Jaktim Ajak Masyarakat Tanam Pohon Pakai Polybag Plastik

Gawat Polusi, Ansor Jaktim Ajak Masyarakat Tanam Pohon Pakai Polybag Plastik
Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Abdul Majid (Foto: Istimewa)
Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Abdul Majid (Foto: Istimewa)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Timur Abdul Majid mengajak masyarakat untuk menanam pohon menggunakan polybag plastik untuk menangkal polusi udara di Jakarta.


Penggunaan polybag plastik dan pot-pot kecil menurut Majid sangat efisien karena wilayah di Jakarta sudah padat dengan penduduk serta lahan kosong berupa tanah juga telah berkurang.


"Di wilayah Jakarta Timur, di kampung-kampung yang agak padat penduduk yang secara memang space (tempat) sudah tidak ada lahan tanah tapi kemudian ini bisa dimodifikasi dengan berbentuk polybag dan pot-pot kecil itu yang bisa dipasang di beberapa lorong-lorong atau gang-gang," katanya kepada NU Online Jakarta, Ahad (9/7/2023) siang disela-sela acara Penguatan Kelembagaan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur.


Majid menekankan kepada Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur untuk melakukan penataan dan penambahan untuk ruang hijau dan tanah-tanah produktif lainnya.


"Saya kira ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para pemangku kebijakan pertama soal gerakan menanam harus kembali ditumbuhkan baik itu di lahan-lahan yang sifatnya fasilitas umum," katanya.


Lebih dari itu, Majid sendiri akan menyerukan kepada anggotanya di Ansor Jakarta Timur untuk menyampaikan informasi dan mengajak masyarakat untuk menjalankan program tersebut.


"Kedua kemudian terkait teman-teman di Ansor Banser yang hari ini tumbuh besar ini juga modal bagi penyampaian informasi ke masyarakat terkait entah itu nanti sifatnya berbentuk sosialisasi atau lingkungan masyarakat sekitar," ungkapnya.


Selain itu, Majid juga menyoroti terkait penggunaan transportasi umum. Menurutnya permasalahan efisiensi waktu penggunaan tranportasi umum masih belum efektik, terlebih untuk tempat-tempat kerja yang belum terjangkau oleh layanan publik lainnya.


"Memang kadang persoalannya dari titik rumah ke tempat kerja yang agak sulit maka kemudian mereka menggunakan mobil," katanya.


Hal tersebut menurut Majid menjadi masalah baru akibatnya penumpukan kendaraan dan polusi baru dapat tercipta. 


Majid menjelaskan harus ada penguatan karakter warga Jakarta agar mampu menyelesaikan masalah polusi di Jakarta. 


"Persoalan kemudian memang ini harus ada penguatan soal karakter manusia di Jakarta yang kemudian mudah-mudahan ini bisa terus diingatkan, biasanya manusia kalau tidak diingatkan akan lupa," tutupnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami


Jakarta Raya Terbaru