Gubernur Jakarta Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Mulai dari Kampung Bayam hingga Kartu Lansia
Kamis, 27 Maret 2025 | 15:09 WIB

Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung saat menghadiri kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan di Kantor PWNU II, Jl. TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/3/2025). (Foto: Tangkapan Layar NU Online Jakarta).
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung memaparkan sejumlah pencapaian program yang telah dilaksanakan selama 100 hari kerja bersama Wakilnya, Rano Karno. Beberapa program tersebut di antaranya pengerjaan Kartu Jakarta Pintar (KJP), pendistribusian Kartu Lansia, dan Kampung Bayam.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan di Kantor PWNU II, Jl. TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/3/2025).
Pramono Anung juga berkomitmen untuk menyelesaikan program-program yang masih tersisa, seperti Jumantik, Dasawisma, dan pemasangan CCTV yang akan dilanjutkan setelah Idul Fitri.
“Saya ingin setelah hari raya ini, saya bertekad melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi umat secara keseluruhan,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen melanjutkan program-program dari gubernur sebelumnya yang baik dan segera dieksekusi, seperti Jakarta International Stadium (JIS), yang saat ini sudah menjadi homebase Persija.
"Insyallah, kami akan segera membangun jembatan penghubung antara JIS dan Ancol,” paparnya.
Pramono juga berharap semoga bisa lebih sering berinteraksi dan bersilaturahmi dengan warga NU atau nahdliyin.
“Semoga kedepannya, secara khusus buat warga NU, saya insyaallah bisa lebih sering berinteraksi,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Mahfud MD Ungkap Paradoks Indonesia: Negara Kaya Rakyat Miskin
2
Kiai Taufik Sebut Tasawuf Puncak Akal Manusia, Bukan Ilmu Sederhana
3
Mahfud MD: Kalau Hukum Ingin Bagus, Politiknya Harus Bagus
4
Lakpesdam PWNU Jakarta Gelar Seminar Perpustakaan Kontemporer, Jawab Tantangan Zaman
5
PWNU Jakarta Respons Tantangan Zaman Lewat Kajian Perpustakaan Kontemporer
6
Masalah Struktural ODOL: Cerminan Buruknya Sistem Logistik Nasional
Terkini
Lihat Semua