Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengatakan PMII adalah gerbang kaderiasasi NU di tingkat mahasiswa. Oleh karena itu, ia berpesan kepada aktivis PMII untuk aktif dalam gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan.
“Sebagai kaum muda NU yang menjadi mahasiswa di tengah ibu kota, sahabat-sahabat PMII harus aktif dan berperan dalam kegiatan kepemudaan khususnya di Jakarta Pusat, agar keberadaan PMII ini diperhitungkan, jika sudah diperhitungkan maka akan mempengaruhi kebijakan, jika sudah mempengaruhi kebijakan, maka utamakan lah kepentingan rakyat dan NU,” kata Gus Syaifuddin.
Gus Syaifuddin berpesan, kaum muda NU harus sudah mengusai dunia jalur udara.
“Maksudnya jalur udara yaitu media sosial, karena media sosial pasti selalu kita buka melalui handphone setiap saat. Jika kaum muda NU belum mengisi ruang-ruang tersebut, maka akan terkalahkan dengan kelompok-kelompok lain,” katanya.
Gus Syaifuddin menambahkan PMII tidak boleh jauh dari NU.
“Saya katakan demikian, karena 20 tahun yang akan datang, pengurus NU akan diisi oleh para aktivis alumni PMII. Hal tersebut perlu dipersiapkan sejak dini agar NU semakin bermanfaat untuk negara dan masyarakat di Indonesia dan dunia,” tambahnya.
Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Muammar Rizal bersama dua pengurus lainnya mengunjungi kantor sekretariat PCNU Jakarta Pusat, Kramat Lontar Senen Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
Dalam kunjungannya, Muammar Rizal mengatakan PMII adalah organisasi mahasiswa yang lahir dari rahimnya NU.
“Silaturahminya kita ke PCNU Jakarta Pusat untuk membangun komunikasi dan bersinergi kepada orang tua, terlebih setelah pergantian kepengurusan PMII di tingkat Universitas di UNUSIA,” katanya.
Di hadapan Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin, Muammar Rizal menginfokan bahwa PMII Unusia akan mengadakan pelantikan di kantor walikota Jakarta Pusat pada pertengahan bulan Oktober 2022 mendatang.
“Selain agenda silaturahmi, tujuan kita datang kesini juga ingin mengundang Gus Syaifuddin untuk hadir dan juga sebagai pembicara dialog publik dalam acara pelantikan tersebut,” tambahnya.
Mahasiswa asal Banyuwangi Jawa Timur tersebut berharap PCNU Jakarta Pusat menjadi rumah besar dan basis pergerakan segala organisasi di bawah naungan NU di Jakarta Pusat.
“Bukan hanya lembaga, namun semua badan otonom dan organisasi yang berafiliasi terhadap aqidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” jelasnya.
Pewarta: Farhan Maksudi
Editor: Alhafiz Kurniawan
