Jakarta Raya

Ketua PWNU Jakarta: Muslimat NU Warnai Kehidupan Masyarakat Paling Bawah

Ahad, 14 Juli 2024 | 17:27 WIB

Ketua PWNU Jakarta: Muslimat NU Warnai Kehidupan Masyarakat Paling Bawah

Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif (Foto: dok. NU Online Jakarta

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif mengapresiasi setiap langkah yang telah dijalankan PW Muslimat NU DKI Jakarta. Baginya, selama ini peran Muslimat NU DKI Jakarta  turut mewarnai kehidupan masyarakat paling bawah.

 

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-3 di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Sabtu sampai Ahad (14-15/7/2024).

 

"Khidmah PW Muslimat NU DKI Jakarta antara lain ikut membina berbagai majelis taklim dengan pengajian-pengajian yang dilakukannya maupun di lingkungan yang lebih luas misalnya melalui penyelenggaraan pendidikan paud," katanya saat sambutan.

 

Kiai Samsul mengungkapkan bahwa Muslimat NU merupakan benteng pertahanan bagi keluarga yang berperan memupuk dan mendidik generasi masa depan NU.

 

"Hal ini diyakini menjadi benteng pertahanan bagi keluarga dari berbagai hal-hal negatif. Ke depan diharapkan pengurus dan anggota Muslimat NU dapat meningkatkan peran aktifnya pada tingkatan yang lebih tinggi," ungkapnya.
 


Sebelumnya, PW Muslimat NU DKI Jakarta Rakerwil ke-3 di Aula Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Sabtu sampai Ahad (14-15/7/2024).
 


Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim mengatakan bahwa Rakerwil ke-3 itu menyusun program kerja dengan memperhatikan permasalahan yang kontekstual dengan masyarakat Jakarta saat ini. Terutama soal stunting dan judi online.
 

"Misalnya isu stunting dan judi online. Bagaimana mencegah itu di lingkungan terdekat dan di lingkungan masyarakat," katanya kepada NU Online Jakarta, Ahad (14/7/2024).
 


Selain itu, Nyai Hizbiyah mengevaluasi kinerja yang telah selesai dilaksanakan yaitu, terkait peningkatan tenaga kerja mandiri dan guru Pendidikan Usia Dini (Paud) dan guru ngaji. Nyai Hizbiyah menilai program kerja tersebut sangat bermanfaat dan memiliki dampak yang positif di masyarakat.
 


"Kegiatan yang telah dilaksanakan sejauh ini dinilai telah menyentuh atau melibatkan partisipasi masyarakat luas, misalnya melalui fasilitas penciptaan tenaga kerja mandiri, peningkatan guru paud, serta fasilitasi dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal lainnya," katanya.
 

Lebih lanjut, Nyai Hizbiyah juga berharap dalam Rakerwil ke-3 program kerja yang dihasilkan ke depan masuk dalam proses sinergitas unggulan Muslimat NU se-DKI Jakarta.
 


"Semoga kegiatan-kegiatan ini dapat meningkatkan keberadaan dan kemanfaatan Muslimat NU bagi masyarakat luas di DKI Jakarta serta mewujudkan Islam rahmatan lil alamin," jelasnya.

 

Rakerwil ke-3 PWNU DKI Jakarta resmi dibuka oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muslimat NU Nyai Hj Ulfah Masfufah MKM. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh kader Muslimat NU se-DKI Jakarta.
 


Penulis: Haekal Attar

Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami