Halal Bihalal Muslimat NU 2024: Nyai Hizbiyah Syukuri Jalannya Pemilu Damai
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, Nyai Hj Hizbiyah Rochim, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya Pemilihan Umum dan Legislatif (Pemilu dan Pileg) yang berjalan dengan damai dan lancar. Nyai Hizbiyah menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama untuk melanjutkan pembangunan Indonesia.
Hal itu disampaikan Nyai Hizbiyah saat sambutan diacara halal bihalal Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/5/2024) pagi.
"Tentu dalam momen halal bihalal ini, kita bersyukur pemilu sudah berjalan dengan baik dan terpilihlah Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Marilah kita bersatu, utuh kembali untuk melanjutkan pembangunan Indonesia, menuju Indonesia maju, Indonesia sejahtera, menuju rakyat Indonesia makmur dan sentosa. Kita harus bersama-sama," jelas Nyai Hj. Hizbiyah Rochim di hadapan 2.500 Muslimat NU dan masyarakat yang hadir.
Selain itu, Nyai Hizbiyah juga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena umat Islam, termasuk Muslimat NU, telah menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H dengan penuh kebahagiaan.
"Bersyukur kepada Allah, umat Islam bersama Muslimat NU bisa menyelenggarakan puasa satu bulan dengan tibanya hari raya Idul Fitri 1445 H. Kita sama-sama lulus menjalankan ibadah puasa," ungkapnya.
Nyai Hj. Hizbiyah Rochim juga menyampaikan bahwa pertemuan halal bihalal ini adalah kesempatan bagi PW Muslimat NU DKI Jakarta untuk bertemu dengan masyarakat dan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri.
"Maka dari itu, kami PW Muslimat NU DKI ingin bertemu dengan masyarakat untuk mengucapkan selamat hari raya," katanya kepada NU Online Jakarta sebelum acara dimulai.
Selain iru, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nyai Hj Ulfah Mashfufah menyampaikan pentingnya peran Muslimat NU dalam pemberantasan stunting di era globalisasi.
Nyai Ulfah mengajak para kader untuk lebih peduli dan aktif dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Ribuan kaum ibu menyetujui dan menyuarakan berantas stunting.
"Stunting adalah masalah yang harus kita atasi bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas kita sebagai bagian dari masyarakat, khususnya Muslimat NU, untuk memastikan generasi penerus kita tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat, setuju ibu-ibu semua?" katanya pada Sabtu (25/5/2024) pagi. "Setuju," jawab serempak para kader Muslimat NU se-DKI Jakarta.
Editor: Haekal Attar
