• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 4 Mei 2024

Jakarta Raya

Kuatkan Kontribusi, Lakpesdam DKI Tekankan Transformasi Pengurus dan Organisasi NU

Kuatkan Kontribusi, Lakpesdam DKI Tekankan Transformasi Pengurus dan Organisasi NU
Sekrektaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Robi Nurhadi  diacara Workshop Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus NU se-DKI Jakarta di Gedung II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (3/9/2023) kemarin. (Foto: NU Online Jakarta/Taqiyudin).
Sekrektaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Robi Nurhadi  diacara Workshop Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus NU se-DKI Jakarta di Gedung II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (3/9/2023) kemarin. (Foto: NU Online Jakarta/Taqiyudin).

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta


Sekrektaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Robi Nurhadi mengatakan bahwa perlunya tranformasi pengurus dan organisasi NU se-DKI Jakarta. 


Menurutnya transformasi tersebut dapat menguatkan peran kontribusi NU untuk masyarakat. Hal itu disampaikannya saat sambutan diacara Workshop Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus NU se-DKI Jakarta di Gedung II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (3/9/2023) kemarin.


"Saya rasa kita tengah berada dikrisis kontribusi, NU seperti 'Besar tapi terluka' ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk jadikan NU yang 'Besar yang sehat'," katanya.


Dosen Hubungan Internasional Universitas Nasional (Unas) itu menyebut, terdapat dua aspek penting dalam transformasi yang perlu dilakukan saat ini yaitu organisasi NU dan pengurus NU. Terkait strategi pemulihan organisasi, Robi menyebutkan tiga hal yang perlu dibenahi yaitu pertama, standarisasi yang minus kontribusi.


"Setelahnya kita lakukan yang kedua ialah Intervensi kebijakan organisasi meliputi program, Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran. Ketiga merupakan asistensi berupa pendampingan konsultatif dan asimetris," jelasnya.


Selanjutnya terkait pemulihan pengurus NU, Robi menyebutkan pada mulanya pengurus NU harus menjadi business operator, hal ini menjadikan pengurus memiliki kemampuan menjalankan program-program yang ada di organisasi.


"Selanjutnya pengurus memiliki sikap people developer yaitu kemampuan membangun karya dan value creator  yaitu para pengurus berhasil menjadi pencipta atau penjaga nilai-nilai dari organisasi tersebut," katanya.


Berhubungan dengan organisasi dan pengurus, Robi menyebutkan beberapa strategi transformasi agar organisasi dan pengurus semakin memiliki maju dan berkembang.


"Mari kita mulai membenahi NU melalui strategi trasformasi melalui asesmen nasional NU, rapor kontribusi NU disemua struktur, lembaga dan Banom NU. Kemudian mari juga kita bahwa terkait implementasi kurikulum NU dengan memadukan pesantren penggerak ataupun kader NU penggerak," jelasnya.


"Selain itu kita harus ikut melakukan transformasi digital ditubuh NU, perencanaan berbasis data, transformasi tata kelola organisasi dan menjadikan model kemitraan masyarakat dan pemerintah," tutupnya.


Pewarta: Nyimas Zulfa Lisami
Editor: Haekal Attar
 


Jakarta Raya Terbaru