Marullah Matali Ajak Pendakwah Berbisnis dengan Mencontoh para Ulama

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta Marullah Matali menyampaikan bahwa Dakwah adalah kewajiban dan pengusaha adalah pencarian. 

Hal itu disampaikan saat dirinya berpidato dalam kegiatan pelatihan Entrepreneurship yang diselengarakan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jakarta di Hotel The Acacia, Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

“Jangan takut untuk memulai bisnis sambil berdakwah. Ini adalah jalan yang sudah dicontohkan para ulama sejak dulu,"  Ungkap Marullah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Jakarta.

Lebih lanjut, Marullah memberikan contoh Imam Abu Hanifah sebagai pendakwah islam atau ulama yang sukses dalam berbisnis. 

"Berdakwah wajib, mencari nafkah sama penting. Karena dari dulu para dai tidak hanya andalkan ceramah sebagai profesi, namun juga punya usaha untuk menghidupi keluarga," jelasnya.

Marullah juga mengutip ayat Al-Quran dari Surat Al-Jumuah yang mengajarkan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan bekerja. 

“Allah memerintahkan kita untuk shalat Jumat, tapi sebelumnya kita disuruh berusaha dulu. Ini menunjukkan Islam mendukung umatnya untuk berbisnis," tambahnya.

Bagi yang baru memulai usaha, Marullah memberi semangat agar tidak mudah menyerah

“Yang namanya pedagang itu biasanya gagal 1000 kali dulu sebelum sukses di percobaan ke-1001. Kuncinya adalah sabar dan tidak takut gagal," tegas Marullah memberi semangat.

Di akhir sambutanya, ia juga menawarkan bahwa PWNU Jakarta siap membantu dan memfasilitasi teman-teman yang baru mulai berbisnis untuk saling mendukung serta kemajuan bersama.