• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Rabu, 24 April 2024

Jakarta Raya

RAMADHAN

PAC Fatayat NU Kemayoran Gelar Pesantren Ramadhan di Tujuh Masjid

PAC Fatayat NU Kemayoran Gelar Pesantren Ramadhan di Tujuh Masjid
Pesantren Ramadhan di Masjid Jami' Fatahillah, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/03/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Farhan Maksudi).
Pesantren Ramadhan di Masjid Jami' Fatahillah, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/03/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Farhan Maksudi).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat mengadakan Pesantren Ramadhan di tujuh masjid. Acara tersebut pertama kali dibuka di Masjid Jami' Fatahillah, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/03/2023). 


Ketua Panitia Pesantren Ramadhan Farihatul Istiqomah menyatakan acara diadakan selama sembilan hari dengan materi kajian Al-Qur’an, Hadist serta Amaliah NU, selain itu akan diikuti sebanyak ratusan santri


“Acara dimulai sabtu besok hingga hari ahad pekan depan. Kegiatan ini diikuti sekitar 350 santri di tujuh masjid se-Kecamatan Kemayoran. Materi yang kita sajikan berupa kajian Al-Qur'an dan Hadist yang biasa diajarkan di pondok pesantren, lalu penguatan amaliyah NU serta penjelasan sejarah NU mulai lahir hingga sekarang,” tuturnya. 


Sekretaris PAC Fatayat NU Kemayoran itu juga menyebut sudah ketiga kalinya Pesantren Ramadhan Fatayat NU Kemayoran diadakan setiap tahunnya. 


“Tahun ini adalah tahun ketiga Pesantren Ramadhan diadakan oleh Fatayat NU Kemayoran. Mewakili pengurus kami haturkan banyak terima kasih kepada para kiai, asatidz dan stakeholder (pihak pendukung) yang telah menyukseskan kegiatan ini," katanya.


Baginya program tersebut adalah komitmen Fatayat NU Kemayoran berkontribusi dalam bidang pendidikan agama.


"Kegiatan ini ialah bukti komitmen Fatayat NU kepada masyarakat untuk mengentaskan minimnya kajian keagamaan di bangku sekolah,” ungkapnya.  


Sekretaris Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Kecamatan Kemayoran Ustadz H Jamaludin Ridwan mengatakan Pesantren Ramadhan adalah ruang transformasi keilmuan kekinian di ibu kota (Jakarta).


“Pesantren Ramadhan adalah sebuah kegiatan seperti di pondok pesantren, hanya saja waktunya singkat dan kegiatannya dipadatkan. Terlihat kekinian bisa dilihat dari jumlah santri yang ikut pada pesantren ramadhan ini, panitia menyebut ada sekitar 350 yang ikut, ini bukti pesantren ramadhan masih diminati dan digemari,” paparnya. 


Dirinya menambahkan peran ulama dan umara (pemerintah) sangat dibutuhkan dalam melestarikan kegiatan Pesantren Ramadhan. 


“Hal tersebut saya ungkapkan karena ulama dan umara adalah tiang keharmonisan negeri ini, jika keduanya renggang maka masyarakat pun akan renggang. Dan jika bersatu kegiatan apa pun akan mudah untuk diwujudkannya,” tambahnya.


Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Rais Syuriyah MWC NU Kecamatan Kemayoran KH Moh Toyib, Sekretaris MWC NU Kecamatan Kemayoran Ustadz H Jamaludin Ridwan, Ketua PAC Fatayat NU Kemayoran Ustadzah Hj Eva Fadhia, Camat Kemayoran Asep Mulyaman, Lurah Sumur Batu Nur Hadiyat, Perwakilan Polsek Kemayoran, Perwakilan Danramil Kemayoran, Ketua Masjid Jami' Fatahillah Ustadz Amat Subandi, Warga NU se-Kec Kemayoran, dan Para Santri.   


Pewarta: Farhan Maksudi
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru