Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Kader Ulama Sudah Dibuka, Ini Syaratnya
Ahad, 19 Januari 2025 | 08:09 WIB
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI). Program ini bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Universitas PTIQ Jakarta.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar menyatakan program beasiswa ini merupakan wujud komitmen untuk mencetak para kader ulama yang memiliki wawasan keilmuan global.
"Program ini dirancang sebagai upaya strategis untuk melahirkan ulama yang tidak hanya menguasai ilmu Islam klasik, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dalam konteks global," kata Menag Nasaruddin Umar di Jakarta Kamis (16/1/2025).
Menag Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi ulama yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia modern.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak ulama global yang mampu menjadi rujukan keilmuan di kancah internasional. Melalui PKUMI, kita menguatkan posisi Islam Indonesia sebagai Islam yang moderat dan menjadi rahmat bagi seluruh alam,” ungkapnya.
Beasiswa PKUMI membuka pendaftaran untuk 3 program unggulan yakni Magister Pendidikan Kader Ulama (S2 PKU) Magister Pendidikan Kader Ulama Perempuan (S2 PKUP) Doktor Pendidikan Kader Ulama (S3 PKU).
Seleksi ketat yang dilakukan PKUMI memastikan bahwa calon peserta memiliki kompetensi dasar dalam qiraatul kutub, bahasa Arab, wawasan keislaman, serta tahfidz dan tahsin Al-Qur’an.
Program ini bertujuan membangun ulama yang memahami ilmu dari akar ke cabang. "Pelajari Islam dari akar, jangan langsung pada ranting. Pemahaman yang mendalam akan membawa umat pada pencerahan dan harmoni," kata Menag.
Selain pendidikan berbasis lokal, PKUMI menawarkan kesempatan kepada peserta untuk mengikuti program short course internasional di institusi ternama seperti University of California Riverside (UCR), Hartford Seminary di Amerika Serikat, Universitas Al-Azhar di Mesir, dan Universitas Al-Qarawiyyin di Maroko.
Hal ini untuk menambah bekal peserta sebab program ini dirancang untuk memperkuat wawasan global dan memperdalam keilmuan Islam di berbagai konteks budaya dan peradaban.
Direktur PKUMI, Prof KH Ahmad Thib Raya menyoroti manfaat kolaborasi internasional ini. Menurutnya hal itu akan menjadi modal besar untuk membawa nilai-nilai Islam Indonesia ke dunia internasional.
"Melalui kemitraan global, peserta PKUMI tidak hanya mendapatkan pengajaran berkualitas tinggi, tetapi juga pengalaman berinteraksi dengan komunitas akademik internasional yang beragam," ujarnya.
Adapun syarat administrasi PKUMI-PTIQ ini adalah sebagai berikut:
1.Kartu tanda penduduk (KTP)
2.Daftar Riwayat Hidup (CV)
3.Ijazah terakhir S1/S2 Transkrip nilai S1/S2
4. Pembayaran Pendaftaran (S2 Rp300.003 dan S3 Rp500.005)
5.Batas Umur Pendaftar Magiter (S2 PKU dan S2 PKUP) umur maksimal 40 Tahun dan Doktor (S3 PKU) maksimal 45 Tahun
6. Sedangkan Minimal Nilai IPK Pendaftar: Magister = 3,00 skala 4,00 dan Doktor = 3,25 skala 4,00.
Linimasa
1. Pendaftaran dan Unggah Berkas: 15-30 Januari 2025
2. Seleksi Berkas: 31 Januari-3 Februari 2025
3. Pengumuman Hasil Seleksi Berkas: 4 Februari 2025
4. Tes Wawancara: 6-9 Februri 2025
5. Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 11 Februari 2025.
Seluruh pembiayaan program ditanggung sepenuhnya oleh LPDP, yang memastikan bahwa pendidikan ulama berkualitas tinggi dapat diakses tanpa hambatan finansial. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program PKUMI, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi Beranda - PMB PKU.
Terpopuler
1
PMII Jakpus Gelar Aksi, Tuntut Evaluasi Kebijakan Menteri ESDM
2
3 Amalan di Bulan Syaban untuk Persiapan Sambut Ramadhan
3
Terpilih Jadi Ketua Ansor Jaktim, Taufik Siap Regenerasi Kepemimpinan
4
3 Program Baru Muslimat NU Diluncurkan dalam Kongres Ke-18 di Surabaya
5
Marak Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Bagaimana Menanggulanginya?
6
Hukum Islam soal Pengambilan Pasir Laut
Terkini
Lihat Semua