Pulau Seribu, NU Online Jakarta
Pengurus dan Warga Nahdlatul Ulama (NU) se-Pulau Seribu melaksanakan Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus NU, kegiatan tersebut terlaksana di Gedung Serbaguna, Kelurahan Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan, Sabtu (17/6/2023) lalu.
Kegiatan ini dilangsungkan selama seharian, terlihat kegiatan tersebut diikuti dengan penuh antusias oleh 50 peserta dari berbagai Badan Otonom dan Lembaga-lembaga NU secara keseluruhan dari berbagai Pulau di Kepulauan Seribu.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Seribu H Sumarno mengatakan, loyalitas pengurus dalam kegiatan NU di Pulau Seribu harus terus ditingkatkan, menurutnya hal tersebut berdampak kepada kegiatan-kegiatan NU yang semakin berjalan dengan bagus.
Sumarno menjelaskan, kegiatan NU di Pulau Seribu ini cukup aktif berjalan merata di setiap struktur NU maupun di Lembaga dan Banom.
"Kita juga akan menambah Banom baru yaitu LP Ma'arif NU, karena sebetulnya kita memiliki sekolah NU seperti di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan," katanya.
Materi penguatan kelembagaan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Lutfi Hakim, dalam materinya ia menyebut pentingnya untuk menambah kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, dengan mencintai Indonesia sama halnya lebih cinta kepada NU.
"Indonesia ini laksana serpihan surga, segala macam buah-buahan yang disebutkan di Al-Qur'an itu tumbuh, selain itu kita dilengkapi dengan musim-musim yang tidak terlalu ekstrem, tidak seperti di Arab atau Eropa dan Amerika. Mereka sekali panas, akan panas sekali begitu pun musim dingin," jelasnya saat paparan materi.
Ia juga menyampaikan, pengurus NU juga perlu hadir dalam konsep-konsep pengembangan wilayah Pulau Tidung itu sendiri, untuk menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi.
Terakhir, Sekretaris PCNU Kepulauan Seribu Fahrullah mengatakan, acara tersebut terdapat forum evaluasi kegiatan seluruh lembaga dan Banom NU se-Pulau Seribu. Forum tersebut menghasilkan beberapa keputusan bersama terutama terkait visi NU di Pulau Seribu. Salah satunya, pihaknya menginginkan kegiatan NU yang lebih variatif lagi.
"Tantangan ke depan itu sesuatu yang akan meneguhkan kita untuk ke depannya mau dijadikan apa NU di Pulau Seribu ini," tutupnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
