Pergunu Jakarta: Penerima Beasiswa Diharapkan Mampu Jadi Perwakilan Berprestasi
Kamis, 19 September 2024 | 16:00 WIB
Erik Alga Lesmana
Kontributor
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) DKI Jakarta Khaidar Tanthowi mengharapkan penerima beasiswa Pergunu tahun 2024 asal Jakarta kedepan bisa menjadi perwakilan yang berprestasi dan bermanfaat. Sekaligus ke depannya bisa menjadi lulusan terbaik.
Hal itu disampaikan Khaidar Tanthowi saat memberikan pembekalan dan arahan kepada penerima beasiswa Pergunu tahun 2024 di kantor PWNU Jakarta, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Rabu (18/9/2024).
Khaidar menjelaskan bahwa beasiswa Pergunu merupakan bentuk kerjasama dengan Univeritas KH Abdul Chalim Mojokerto. Hal itu, kata Khaidar sebagai langkah yang sangat baik dan strategis, mengingat sistem pendidikan yang dipadukan dengan pesantren Amanatul Ummah merupakan salah satu pesantren terbaik di Indonesia.
“Ketika nanti sudah berada di kampus UAC dan pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto, nanti bisa lihat sendiri begitu megahnya bangunan di sana. Ke depannya kampus tersebut akan bertaraf internasioanl,” ungkap Khaidar.
Kepala SMP Islam Manhalun Nasyiin Jakarta itu mengungkapkan bahwa kampus UAC Mojokerto merupakan kampus yang masih usia muda. Kampus tersebut berdiri pada September 2015 namun perkemmbangannya sudah sangat pesat. Bahkan terbaru dan dalam waktu dekat akan membuka fakultas kedokteran.
“Saya kira universitasnya juga sangat maju, karena ini termasuk kampus yang usia muda, namun perkembangannya sangat pesat. Baru dibangun tahun dua ribuan tapi sekarang sudah menjadi universitas. Kalo gak salah, paling cepat tahun depan fakultas kedokteran sudah mulai dibuka. Nah sekarang lagi dibangun,” jelas Khaidar.
Lebih lanjut, Khaidar menegaskan bahwa beasiswa Pergunu merupakan beasiswa yang dibiayai langsung oleh pribadi Prof KH Asep Saifuddin Chalim selaku Ketua Umum PP Pergunu sekaligus pengasuh pesantren Amanatul Ummah.
“Karena ini beasiswa langsung dari Pak Kiai (KH Asep Saifuddin Chalim) jadi sumber pendanaannya langsung dari Pak Kiai. Dibiayai kuliah, biaya asrama pesantren, termasuk makan-minum,” ucapnya.
“Banyak dari Jakarta di sana diberdayakan di pesantren, di sekoalahnnya dan sebagainya. Jadi harapannya untuk tahun 2024 ini bisa meneruskan. Ikuti semua peraturan yang ada di kampus dan di pesantren,” katanya.
Adapun teknis pemberangkatannya, kata Khaidar dari Jakarta menuju Mojokerto akan diantar langsung oleh perwakilan pengurus PW Perguu DKI Jakarta. Selain itu, semua peserta penerima beasiswa Pergunu akan dibimbing langsung untuk pendaftaran dan melengkapi berkas ke kampus UAC Mojokerto.
Sebagai informasi, kampus UAC dan pesantren Amanatul Ummah beralamat di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Berada di kaki gunung dengan udara yang sangat sejuk dan sangat asri dikelilingi pesawahan.
Terpopuler
1
Bahas Isu Kekinian, PCNU Jakbar Inisiasi Bahtsul Masail di Masjid Mardhotillah
2
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
3
Pagar Nusa Tampil Meriahkan Harlah Ke-77 IPSI
4
PWNU Jakarta Tegaskan Pengabdian NU Harus Bersifat Inklusif
5
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua